Mengapa Siput Menghilang pada Musim Kemarau?

Mengapa Siput Menghilang pada Musim Kemarau?

Naviri Magazine - Ketika cuaca panas atau musim kemarau, siput seperti menghilang dari sekitar kita. Tidak seperti bekicot, siput tidak dapat bersembunyi dalam cangkang mereka selama musim kemarau.

Karena itu, banyak siput yang mengubur diri mereka dalam tanah dan berdiam di sana hingga musim hujan tiba. Sementara sebagian yang lain ada yang beristirahat di tempat air terkumpul hingga dalam waktu lama.

Dalam cuaca yang panas tersebut, sebagian besar siput aktif pada malam hari atau pada daerah yang lembap. Meski cangkang siput tahan air, namun tubuh siput mengering dengan cepat ketika musim kemarau.

Pada kondisi yang sangat kering, banyak siput yang juga membuat pintu pada bagian depan cangkang mereka. Pintu tersebut—disebut epiphragm—terbuat dari lapisan lendir tebal yang telah mengering.

Seekor siput dapat bertahan hingga berbulan-bulan di dalam perlindungan semacam itu sampai keadaan lembap datang kembali.

Baca juga: Dalam Sehari, Capung Mampu Terbang Sejauh 137 Kilometer

Related

Science 6390834096815724156

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item