Tiga Peristiwa Besar yang Ditakutkan Akan Menghancurkan Dunia

Naviri Magazine - Peristiwa besar yang dipercaya banyak orang terkait kehancuran dunia adalah kiamat. Agama telah mengajarkan hal tersebut, dan para ilmuwan pun punya setumpuk teori yang mendukung bahwa kiamat memang akan terjadi dengan berbagai sebab. Kenyataannya, dari dulu selalu ada kekhawatiran mengenai akan datangnya kiamat yang akan terjadi.

Kita tentu masih ingat ramalan bangsa Maya mengenai kiamat, yang isunya sangat heboh pada tahun 2012. Selain bangsa Maya, bangsa Viking juga punya ramalan kiamat serupa, dan mereka memprediksi kehancuran dunia akan terjadi tak lama lagi.

Selain kiamat, ada dua hal lain yang dikhawatirkan juga akan menghancurkan dunia, yaitu terjadinya perang besar dan runtuhnya Amerika Serikat. Berikut uraian selengkapnya.

Kiamat menurut prediksi bangsa Viking

Bangsa Viking kuno telah memprediksi akan ada sebuah kejadian yang boleh dikatakan sebagai akhir dunia, bernama Ragnarok. Hal tersebut ditandai dengan ditiupnya terompet tradisional Viking pada pertengahan bulan November lalu di sebuah kota di Inggris.

Dalam tradisi suku bangsa Viking, apabila terompet tersebut dibunyikan, maka hal tersebut sudah menjadi pertanda bahwa waktu ke depan adalah akhir dunia.

Perang Dunia 3

Diperkirakan, Perang Dunia akan kembali terjadi. Hal ini disebabkan oleh kredibilitas Amerika Serikat sebagai salah satu negara kuat di dunia yang mulai diragukan.

Bahkan karena campur tangan AS, tensi di Timur Tengah kembali memuncak, di mana Iran, Israel, dan beberapa negara lainnya bersitegang. Tidak hanya itu, perang nuklir juga diprediksi akan pecah di waktu mendatang.

Runtuhnya ekonomi Amerika Serikat

Sekitar tahun 2009-2010 lalu, ekonomi Amerika Serikat pernah goncang walaupun dengan cepat pemerintah negara Paman Sam kembali memperbaikinya.

Di tahun mendatang, seperti dikutip dari Inquisitr, diprediksikan perekonomian negara adidaya tersebut akan kembali tumbang dan semakin parah, dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Merunut poin nomor 2 di atas, dikarenakan negara-negara dunia sudah ragu akan kekuatan dan kepercayaan diri Amerika Serikat, maka banyak pihak yang mulai menarik investasi mereka dari negara tersebut.

Baca juga: Bumi Tinggal Memiliki Waktu 12 Tahun Lagi Sebelum Hancur