Mengenal Unit Link, Berasuransi Sekaligus Berinvestasi

 Mengenal Unit Link, Berasuransi Sekaligus Berinvestasi

Naviri Magazine - Asuransi dan investasi adalah dua hal yang berbeda. Karena asuransi ditujukan untuk mendapatkan proteksi, sementara investasi ditujukan untuk mendapatkan keuntungan finansial. Karenanya, orang pun biasanya memperlakukan asuransi dan investasi sebagai dua hal yang berbeda.

Namun, kini, ada produk yang mampu menyatukan keduanya, yaitu berasuransi sekaligus berinvestasi. Namanya unit link. Berbeda dengan asuransi dan investasi yang telah populer di kalangan masyarakat, unit link mungkin masih relatif asing.

Minimnya pemahaman masyarakat terhadap cara kerja unit link bahkan kerap menimbulkan ketidaknyamanan yang pada akhirnya membuat masyarakat merasa tidak diberi informasi yang jelas mengenai produk unit link oleh perusahaan asuransi.

Sebelum memilih unit link, terlebih dulu calon nasabah perlu memahami cara kerja dan konsep unit link. Pada dasarnya, unit link adalah produk perlindungan yang terkait investasi dengan beragam alokasi dana investasi, yang dapat dipilih sesuai profil risiko. Sejatinya, unit link yang fungsi utamanya merupakan produk asuransi jiwa sering disalahartikan seolah produk investasi murni.

Berbeda dengan asuransi tradisional, dana yang disetorkan nasabah saat membeli unit link akan dipecah untuk dialokasikan ke pos asuransi dan juga pos investasi. Cara kerja inilah yang kemudian menuai pro dan kontra.

Ada sebagian masyarakat yang berpandangan bahwa sebaiknya asuransi dan investasi dipisahkan, dengan pertimbangan bahwa uang pertanggungan asuransi dan hasil investasi akan lebih maksimal bila dipisah.

Banyak juga masyarakat yang sesuai dengan kebutuhannya memilih untuk menggabungkan proteksi dan investasinya dalam satu produk, dengan pertimbangan kenyamanan, transparansi, dan fleksibilitas.

Perlu diingat, manfaat utama unit link adalah untuk memberikan perlindungan asuransi jiwa kepada nasabah, sedangkan fungsi investasi merupakan fitur “pelengkap” produk unit link.

Layaknya instrumen investasi lain, nilai investasi pada unit link pun akan mengalami fase naik turun mengikuti kondisi pasar. Oleh karena itu, pemilihan produk investasi disarankan yang sesuai dengan profil risiko.

Kinerja dana investasi dapat dilihat secara transparan setiap hari, melalui media massa maupun di website perusahaan. Kinerja investasi unit link terbukti mampu bersaing dan bergerak naik dan turun, sama seperti dana investasi non unit link.

Kehadiran unit link di dunia asuransi menghadirkan kenyamanan bagi mereka yang tidak memiliki waktu khusus untuk mengurus kebutuhan asuransi dan investasi secara terpisah. Dengan satu produk unit link, nasabah akan mendapatkan dua manfaat sekaligus.

Untuk manfaat investasi, misalnya, nasabah bisa mengatur porsi dana mereka yang akan dialokasikan untuk proteksi maupun investasi. Selain itu, nasabah pun fleksibel untuk memilih dana investasi yang sesuai dengan profil risiko mereka.

Oleh karena itu, pemilihan produk unit link sebaiknya melalui proses pengenalan yang cukup. Nasabah dan agen asuransi perlu berdiskusi untuk menentukan produk yang paling tepat dengan kebutuhan dan juga profil risiko nasabah.

Dengan adanya proses tatap muka dan tanya jawab yang cukup dengan agen, diharapkan dapat memastikan pemahaman dan kenyamanan nasabah akan produk yang mereka pilih. Jadi jangan salah kaprah, pilih unit link sesuai kebutuhan.

Baca juga: Mengenal dan Memahami Pentingnya Asuransi Bencana Alam

Related

Money 5257242460978421520

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item