Yanni Akan Konser di Candi Prambanan, Ini Harga Tiketnya

Naviri Magazine - Bagi penggemar Yanni, ada kabar yang pasti menyenangkan, yaitu konsernya di Indonesia. Yanni, musisi dan komposer dunia asal Yunani, akan memperlihatkan kebolehannya di komplek mahakarya Candi Prambanan pada 20 Oktober 2018. Namun, konser yang hanya digelar di Indonesia dan sejumlah negara di Asia ini hanya menyediakan 8 ribu tiket.

Menariknya, promotor PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko serta Rajawali lndonesia Communication, tidak mematok harga tinggi untuk penjualan tiketnya. Ini berbeda dengan konser lain di Indonesia yang harganya bisa mencapai Rp25 juta.

CEO Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi, mengatakan harga tiket yang diberikan sudah termasuk pajak, fee admin, dan tiket masuk Candi Prambanan. Pihaknya memang ingin memberikan hiburan berkelas bagi masyarakat Indonesia, serta memperkenalkan wisata, khususnya Candi Prambanan, agar lebih dikenal luas lagi di mata dunia.

Untuk tiketnya, dijual secara regular dengan harga mulai Rp1 juta hingga Rp6 juta. Tiket dengan kategori Silver dijual Rp1 juta, Gold (Rp2 juta), Platinum (Rp3 juta), dan Diamond (Rp6 juta).

Melon Indonesia, yang menjadi bagian penjualan tiket, pun siap membuat perhelatan ini sukses. CEO PT Melon Indonesia, Dedi Suherman, mengaku akan melibatkan semua jaringan penjualan yang dimiliki Melon.

Sementara, dalam konsernya nanti, Yanni akan mengkombinasikan lagu terbaiknya dengan keindahan Candi Prambanan. Candi yang dibangun pada masa Raja Wangsa Sanjaya ini pun akan kembali menjadi saksi sejarah dari banyaknya gelaran berskala internasional. Baik untuk music, seni budaya, dan pagelaran lainnya.

“Dalam Prambanan Orchestra, nantinya para penonton akan menikmati bagaimana indahnya karya-karya terbaik Yanni dalam album Live at the Acropolis, yang dikolaborasikan dengan kemegahan Candi Prambanan yang merupakan warisan dunia yang ada di Indonesia," kata Edy Setijono, Direktur Utama PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Buko.

Baca juga: Iwan Fals, Perjalanan Hidup dan Musik Sang Maestro