Bisakah Hidup Tanpa Kerja, dan Hanya dari Bunga Deposito?

Bisakah Hidup Tanpa Kerja, dan Hanya dari Bunga Deposito?

Naviri Magazine - Sudah jadi pengetahuan bersama, kalau deposito mampu menghasilkan bunga cukup tinggi, setidaknya lebih tinggi dari bunga tabungan biasa. Karena itu pula, banyak masyarakat yang berinvestasi dalam bentuk deposito, dengan harapan bisa memperoleh hasil atau bunganya yang tergolong tinggi.

Namun, bisakah kita hidup hanya dengan mengandalkan bunga deposito? Sebelum menjawab pertanyaan itu, kita perlu mendalami terlebih dulu perihal deposito.

Deposito atau deposito berjangka adalah sebuah produk perbankan yang bentuknya mirip tabungan, dan umumnya dengan bunga yang lebih besar. Bunga deposito umumnya lebih besar daripada bunga tabungan, tetapi dana yang kita depositokan akan dikunci selama periode tertentu.

Contoh; kita melakukan deposito denngan periode waktu 3 bulan, dan bunga 6% setahun. Maka, selama 3 bulan tersebut, kita tidak boleh mengambil deposito tersebut. Apabila kita terpaksa mengambil dana tersebut, biasanya bank akan mengenakan pinalti berupa pengurangan bunga.

Deposito biasanya mempunyai jangka waktu 1, 3, 6, dan 12 bulan. Produk deposito juga dapat diperpanjang secara otomatis dengan sistem ARO (automatic roll over). ARO adalah perpanjangan deposito secara otomatis setelah jatuh tempo, sampai pemiliknya mencairkan depositonya.

Produk deposito ini digaransi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan saldo paling banyak Rp 2.000.000.000.

Menghitung bunga deposito

Berikut ini adalah contoh perhitungan bunga deposito:

Pak A menempatkan dananya sebesar Rp 10.000.000, dengan suku bunga 10% per tahun. Bunga yang didapatkan Pak A apabila menempatkan dananya untuk 1 tahun dan untuk 3 bulan.

Bunga bersih (bunga nett) per tahun = 10% x 10.000.000 x 80% (pajak deposito 20%).

Maka, bunga deposito bersih periode 1 tahun yang didapat Pak A adalah: Rp 800.000.

Bunga bersih (bunga nett) per bulan = (bunga bersih per tahun / 365) X jumlah hari dalam bulan berjalan.

Maka, bunga deposito bersih periode 3 bulan yang didapat Pak A: Rp 800.000 x 90 hari (3 bulan) / 365 hari = Rp 197.260.

Beberapa perbankan ada yang melakukan perhitungan 1 tahunnya 360 hari.

Investasi di deposito?

Apakah investasi di deposito bisa dijalankan? Jawabannya tergantung kondisi keuangan dan tujuan keuangan. Hal yang paling dasar ketika berbicara investasi adalah tujuan keuangan yang hendak dicapai. Setelah itu baru lihat periodenya, kondisi keuangan saat ini.

Misal, sebuah keluarga membutuhkan dana pendidikan anak sebesar 1.000.000.000 (untuk 5 tahun lagi). Saat in,i keluarga tersebut sudah memiliki dana sebesar 900.000.000. Dengan bunga deposito 8%, maka keluarga tersebut dapat menggunakan deposito untuk memenuhi tujuan keuangannya.

Hidup dari bunga deposito?

Pertanyaan di atas mengenai bisakah kita hidup dari bunga deposito, jawabannya juga tergantung pada pengeluaran bulanan kita, dan kondisi keuangan saat ini.

Misal, pengeluaran bulanan kita Rp 5.000.000 per bulan (Rp 60.000.000 setahun). Bunga deposito adalah 8% per tahun. Maka, uang yang perlu didepositokan adalah: Rp 937.500.000. Angka tersebut besar atau tidak, tergantung pada kondisi keuangan keluarga saat ini.


Related

Money 7729097357578261153

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item