5 Kasus Pembunuhan yang Berawal dari Media Sosial

5 Kasus Pembunuhan yang Berawal dari Media Sosial

Naviri Magazine - Keberadaan media sosial di dunia maya memungkinkan siapa pun untuk saling kenal hingga menjalin pertemanan. Dalam hal itu, keberadaan media sosial tentu hal positif. Namun, selalu ada orang-orang jahat yang bisa saja memanfaatkan media sosial untuk mencari korban. Karenanya, selalu ingat untuk berhati-hati saat berinteraksi dengan orang lain, khususnya yang masih asing, di media sosial.

Berikut ini adalah lima kasus pembunuhan yang sempat menghebohkan Indonesia, dan kasus-kasus pembunuhan ini diawali di media sosial.

Pramuniaga dibunuh dan dibakar

Seorang pramuniaga, bernama Ferin Diah Anjani, dibunuh kenalannya berinisial KA. Ferin dan KA berkenalan melalui Facebook. Keduanya kemudian bertemu di salah satu hotel di Kota Semarang.

KA membunuh Ferin dengan tujuan untuk mengambil mobilnya. Jasad Ferin kemudian dibakar pelaku di hutan jati Todanan Jawa Tengah, untuk meghilangkan jejak. Mayat Ferin ditemukan hangus terbakar pada 1 Agustus 2018. Pelaku ternyata mengaku juga pernah membunuh seorang perempuan pada 2011.

Pelajar SMP dirampok dan dibunuh

Pelajar SMP bernama Johanna dibunuh pelaku berinisial AS. Johanna dan AS berkenalan dan berkomunikasi di Facebook selama satu tahun. Keduanya kemudian bertemu di kawasan Pamulang, Tangerang.

Pelaku membunuh Johanna untuk merampas motornya. Jasad korban ditemukan di semak-semak dekat sebuah SPBU, pada 11 Maret 2014. Tersangka ditangkap di rumahnya di Desa Pabuaran, Bogor.

Pembantu rumah tangga dibunuh 

DJ, seorang pembantu rumah tangga, dibunuh kenalannya di Facebook pada 2 September 2012. Pelaku, Asep Kamaludin alias Indra, diajak Desi ke rumah majikannya di Pondok Gede, Bekasi. Indra mengajak Desi berhubungan badan, namun ditolak.

Indra lalu membekap mulut dan hidung Desi dengan bantal. Jasad korban ditemukan oleh majikannya dengan posisi telungkup dan celana setengah terbuka.

Pembunuhan gadis Pemalang

Gadis asal Pemalang, DES ditemukan tewas dalam kondisi setengah telanjang. Jasad korban ditemukan di Pantai Indah Kapuk (PIK) Maret lalu. DES dibunuh kenalannya bernama Aldo, yang ia kenal melalui Facebook.

Korban diminta bertemu pelaku di Jakarta, pada Minggu 2 Maret 2014. Sesampai di PIK, korban diajak bersetubuh oleh pelaku, namun menolak. Korban kemudian dicekik dan disetubuhi oleh pelaku. Pelaku ditangkap di Cengkareng.

Pembunuhan Dufi dari Instagram

Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi dibunuh kenalannya dari media sosial Instagram. Mayat Dufi ditemukan di dalam tong sampah plastik pada Minggu 18 November 2018. Polisi telah menangkap dua orang pelaku, Nurhadi dan Sari.

Nurhadi dan Sari, yang merupakan pasangan suami istri, membunuh Dufi untuk merampok mobilnya.

Baca juga: Di Masa Lalu, di Jawa Ada Pertarungan Gladiator Melawan Macan

Related

World's Fact 6641561425091538815

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item