Waduh, Sekarang Ada Kelompok Emak-emak Penodong di Terminal

Naviri Magazine - Sudah jadi rahasia umum, kalau terminal sering menjadi lokasi kejahatan, khususnya terminal di kota-kota besar. Penodongan, misalnya, adalah salah satu aksi kejahatan yang bisa terjadi. Selama ini, kita mungkin menganggap para penjahat seperti penodong adalah laki-laki. Sayangnya, kini ada perempuan yang juga jadi penodong.

Nona Haryati (32) ditangkap polisi usai menodong seorang penumpang angkot, Edi (24) di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (12/11). Perempuan berambut pendek itu tidak sendirian dalam melakukan aksinya, ia dibantu tiga orang rekannya yang berhasil melarikan diri saat dikejar polisi.

Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Supriyanto, mengatakan, saat menjalankan aksinya, kelompok tersebut terlebih dahulu menyuruh seorang anak kecil untuk meminta-minta ke penumpang.

Jika anak tersebut berhasil mendapatkan uang, barulah pelaku yang lain datang menodong dengan senjata tajam, untuk mendapatkan harta benda milik korban.

“Pelakunya empat orang, sindikat. Jadi pertama yang kecil nyamperin. Begitu dikasih, yang gede-gede datang, tuh,” kata Supriyanto.

Menurut Supriyanto, kelompok tersebut beraksi setiap subuh. Mereka mengincar orang-orang yang baru datang dari luar kota.

“Biasanya mereka beraksi subuh. Mereka mengincar orang-orang yang datang dari luar kota,” kata Supriyanto.

Ia mengatakan, di Terminal Tanjung Priok memang rawan kejahatan, meski polisi telah menangkap beberapa pelaku kriminal lainnya. Untuk itu, pihaknya akan memperketat patroli di lokasi tersebut.

“Ini sudah berulang kali. Beberapa waktu lalu kita sudah tangkepin, tapi terjadi lagi. Nanti kita perketat patroli di sana,” ujarnya.

Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan sebuah handphone Samsung A8 berwarna emas milik korban.

Baca juga: Hati-hati, Ada Modus Penipuan dengan Pura-pura Menikah