Masa-masa Paling Mengerikan Dalam Sejarah Manusia

Masa-masa Paling Mengerikan Dalam Sejarah Manusia

Naviri Magazine - Apakah kehidupan yang kita jalani terasa berat? Mungkin memang ada berbagai tantangan yang kita hadapi di abad modern saat ini. Namun, setidaknya, abad 21 sudah mencapai berbagai kemajuan teknologi, termasuk dalam bidang kedokteran. Majunya ilmu pengetahuan saat ini memiliki kontribusi penting menjaga kehidupan manusia.

Terlepas dari segala kekurangannya, di masa-masa ini manusia hidup dengan cukup enak karena keberadaan teknologi canggih yang memudahkan hidup manusia, serta fasilitas kesehatan yang sudah maju, sehingga manusia bisa terhindar dari kematian karena penyakit-penyakit seperti influenza, malaria, atau cacar, yang semula dapat menyebabkan kematian.

Lalu, kapan waktu paling mematikan dalam sejarah manusia?

Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Antiquity menunjukkan beberapa abad setelah tahun 536 Masehi adalah waktu yang terbilang menyedihkan untuk hidup manusia.

Pada masa tersebut, terjadi peristiwa cuaca ekstrem yang menyebabkan kelaparan. Meskipun ada banyak teori yang beredar tentang mengapa kelaparan ini terjadi.

Beberapa bukti menunjukkan cuaca ekstrem tersebut terjadi karena "musim dingin vulkanik," yaitu cuaca dingin yang disebabkan karena abu dan debu yang dihasilkan dari letusan gunung berapi menutupi matahari, sehingga tidak ada cahaya Matahari yang sampai ke Bumi.

"Ini adalah awal dari salah satu periode terburuk untuk hidup," kata penulis studi, Michael McCormick, seorang sejarawan abad pertengahan di Harvard, dikutip dari IFL Science.

Tidak diketahui gunung berapi mana yang menyebabkan cuaca ekstrem ini. Sampai saat ini, peneliti menduga letusan gunung Ilopango di El Salvador yang menyebabkan keadaan ini. Namun, studi ini menduga bahwa ledakan gunung berapi di Islandia yang menyebabkan musim dingin vulkanik.

Saat itu, masa-masa tanpa Matahari tersebut dikenal dengan nama Zaman Es Kecil di Masa Antik Akhir. Peristiwa gagal panen pun memicu kelaparan. Saat itu, secara mengejutkan, salju turun di China, padahal sedang musim panas. Sebaliknya, kekeringan dahsyat terjadi di Peru.

Peristiwa-peristiwa aneh yang disebabkan oleh Zaman Es Kecil terjadi hampir di seluruh belahan dunia. Sejarah Irlandia Gaelic menulis adanya kegagalan produksi roti pada tahun 536 Masehi. Sementara Procopius, seorang sejarawan yang tinggal di Timur Tengah pada saat itu, menulis adanya ketakutan akibat Matahari yang menghilang.

Bukan hanya kelaparan, Zaman Es Kecil di Bumi juga menyebabkan masalah sosial dan jatuhnya kerajaan yang ada pada saat itu, seperti Kekaisaran Sasania, kemunduran Kekaisaran Romawi Timur, pergolakan politik di China, dan berbagai peristiwa yang berujung pertumpahan darah di Eurasia.

Zaman Es Kecil di Masa Antik Akhir berakhir pada tahun 660 Masehi.

Baca juga: Kota-kota Zaman Kuno yang Musnah Akibat Bencana Dahsyat

Related

Insight 7836286502017718042

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item