Misteri Venus, Tumbuhan Berbahaya yang Memakan Daging

Misteri Venus, Tumbuhan Berbahaya yang Memakan Daging

Naviri Magazine - Manusia memakan daging mungkin sudah lumrah. Begitu pula hewan yang memakan daging juga terdengar wajar. Tapi bagaimana dengan tumbuhan? Ternyata ada tumbuhan yang juga memakan daging, khususnya daging serangga. Tumbuhan yang mungkin terdengar mengerikan itu bernama venus.

Tumbuhan venus disebut juga tumbuhan pemangsa serangga, dan merupakan salah satu jenis tumbuhan unik di dunia. Tanaman venus memiliki keahlian dalam menangkap serangga, sehingga venus juga dikategorikan tanaman insektivora.

Tumbuhan venus memiliki warna merah yang menawan, dan hal ini mampu menarik perhatian serangga yang ada di sekitarnya. Selain itu, pada bagian tengah daun venus mengeluarkan kelenjar/cairan dan bau sedap, yang membuat serangga semakin penasaran untuk menghinggapinya.
       
Tumbuhan ini memiliki sistem perangkap untuk menjebak, menangkap, dan memakan serangga yang hinggap padanya, yaitu dengan menarik perhatian serangga dengan warna merah daunnya yang menawan.

Serangga, yang tergoda oleh aroma sedap yang dihasilkan kelenjar-kelenjar di sekeliling dedaunan tumbuhan venus, akan hinggap di atas tumbuhan tanpa rasa curiga sedikit pun pada bahaya yang mengintai. Di saat bergerak ke sumber “makanan”, ia menyentuh rambut-rambut yang seolah tampak tidak berbahaya pada permukaan tumbuhan tersebut.
         
Ketika merasakan sentuhan serangga yang menghampirinya, tumbuhan ini dengan segera bergerak melipat dan menutup rapat daun-daunnya. Gerakan ini membuat serangga terperangkap dan terjepit di antara daun-daun tersebut.

Daun-daun itu mengapit, semakin lama semakin erat, akibat kepakan sayap serangga yang menyentuh rambut secara berulang-ulang. Tumbuhan ini kemudian mengeluarkan cairan pelarut daging pada tubuh serangga. Dalam waktu singkat, ia melumat mangsanya hingga menjadi seperti bubur, kemudian memakan hidangan yang lezat itu.
         
Tumbuhan venus memiliki kemampuan menutup daun-daunnya dengan kecepatan yang sangat tinggi. Lebih cepat dibandingkan dengan gerakan tercepat menutupnya jari-jemari tangan manusia. Buktinya, seringkali manusia tak mampu menangkap seekor lalat yang hinggap pada telapak tangannya, tapi tumbuhan venus mampu melakukannya dengan mudah.

Hal menarik yang perlu diketahui, bagaimana tumbuhan yang tidak memiliki otot atau kerangka ini mampu melakukan gerakan yang sangat cepat tersebut?
           
Terdapat sistem elektrik yang sangat rumit pada tumbuhan venus. Rangsangan yang diakibatkan oleh sentuhan tubuh serangga pada rambut-rambut venus diteruskan ke reseptor (sistem penerima rangsangan) di bawah rambut-rambut tumbuhan tersebut.

Reseptor kemudian meneruskan rangsangan dalam bentuk sinyal-sinyal listrik ke sel-sel motorik, yang menyebabkan daun-daun venus melakukan gerakan cepat dan mendadak. Mekanisme tersebut diaktifkan terus menerus untuk menahan serangga, agar tidak lepas.

Baca juga: Rafflesia Arnoldii, Bunga Langka dan Terbesar di Dunia

Related

Science 101279996425968173

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item