Asal Usul Iblis Valak, Sosok Pemimpin Tertinggi di Neraka

Naviri Magazine - Nama Valak populer disebut-sebut di dunia, setelah ia muncul dalam film tersendiri, berjudul The Nun.

The Nun, sebagaimana yang telah kita tonton, membangkitkan tokoh iblis yang populer. Film ini menampilkan Valak, iblis berwujud biarawati dengan wajah menyeramkan. Valak muncul lebih dulu dalam The Conjuring 2 (2016), yang masih satu semesta dengan The Nun. Sang iblis meneror Lorraine Warren (diperankan Vera Farmiga) dari awal hingga akhir film.

Sementara The Nun merupakan kisah mula mengapa Valak mengambil wujud biarawati, dan meneror sebuah biara terpencil di Rumania.

Valak rupanya bukan rekaan James Wan, sineas di balik kesuksesan waralaba The Conjuring. Kisah pasangan suami istri Lorraine dan Ed Warren (Patrick Wilson) memang diangkat dari kisah nyata pasangan bernama sama, yang mengklaim kerap berhadapan dengan kejadian-kejadian aneh kurun 1960-an hingga 1980-an.

Soal Valak, Wan rupanya terinspirasi saat ia mewawancarai Lorraine Warren yang asli. Lorraine bercerita, ia pernah “dibuntuti” oleh sosok bertudung yang menakutkan.

Sadar hal ini bisa jadi bagian penting dalam semesta Conjuring, Wan lantas mengambil sosok yang pernah tertulis dalam buku Lesser Key of Solomon, panduan soal iblis-iblis penghuni Neraka. Valak, terkadang ditulis “Valac”, adalah salah satu dari 72 iblis dalam buku yang ditulis pengarang anonim pada abad ke-17 itu.

Valak punya jabatan Presiden Agung di Neraka, dan memimpin pasukan para setan. Siapa pun manusia yang memanggilnya, Valak bisa memberinya kekayaan atau sebaliknya, mengutuk menjadi ular.

Namun, wujud Valak dalam Lesser Key of Solomon bukan biarawati. Biasanya ia digambarkan sebagai bocah lelaki dengan sayap malaikat, mengendarai naga berkepala dua.

Wujud seperti itu mungkin akan terkesan kurang menyeramkan. Tadinya, untuk The Conjuring 2, Wan akan menampilkan Valak sebagai sosok iblis bertudung dengan tambahan efek tornado di sekelilingnya, sesuai penjelasan Lorraine Warren yang asli. Namun, tiga bulan sebelum The Conjuring 2 tayang, hal itu diurungkan oleh Wan.

"Sial, ini bakal jadi karakter CGI. Saya tidak jadi melakukannya," ujar Wan kepada Gizmodo.

Solusi yang lebih sederhana lantas muncul dalam benak lelaki berdarah Malaysia itu. "Ini kan iblis yang menghantui Lorraine, hanya menyerang dirinya. Saya menginginkan sosok yang menyerang keyakinan Lorraine. Sesuatu yang mengancam keamanan suaminya," jelas Wan.

Lahirlah tokoh Valak dalam bentuk biarawati. Karakter penuh ironi; sosok yang seharusnya suci justru merupakan monster terjahat.

Gara-gara perubahan dari sosok iblis bertudung menjadi biarawati, Wan dan tim sampai melakukan syuting ulang untuk The Conjuring 2. Namun, Valak versi ini justru lebih menguntungkan bagi Warner Bros selaku pembuat Conjuring.

The Conjuring 2 sangat sukses, meraup $320 juta AS dengan modal hanya $40 juta. Valak bahkan sempat populer di kalangan warganet Indonesia, dijadikan bahan untuk meme.

Keseraman yang hadir di sekitar sosok Valak tak lepas dari Bonnie Aarons (38), aktris yang memerankannya di balik riasan tebal dan jubah biarawati.

Wajah Aarons sangat khas, dengan hidung yang mancung dan memiliki bekas patah yang terlihat jelas. Kekhasan yang sempat membuat perempuan kelahiran Los Angeles, Amerika Serikat, itu sulit dapat peran dalam awal kariernya, dilansir dari All Stars Bio.

Pada 2001, Aarons tampil dalam Mulholland Drive, drama tegang produksi David Lynch. Aarons sekadar tampil singkat sebagai seorang gelandangan, tapi penampilannya berkesan, karena ia muncul secara mengagetkan dengan riasan menyeramkan.

“Dia hampir bikin saya jantungan ketika menonton Mulholland Drive,” ujar Corin Hardy, sutradara The Nun kepada Rue Morgue. “Anda tak perlu memberi dia banyak riasan atau prostetik.”

Hardy menyandingkan Aarons dengan ikon horor zaman dulu, seperti Bela Lugosi, Christopher Lee, dan Robert Englund, yang sangat pas dengan perannya masing-masing.

“Begitu saya dapat kesempatan menggarap The Nun, saya segera menyatakan, ‘Saya harap aktris yang memerankan si biarawati masih bisa dipekerjakan.’ Saya tak berpikir sama sekali untuk mencoba aktor lain,” ujar Hardy.

Baca juga: The Matrix, Film Legendaris dengan Efek Visual Memukau