Terungkapnya Kasus Pembunuhan 78 Orang yang Menggegerkan Rusia

Terungkapnya Kasus Pembunuhan 78 Orang yang Menggegerkan Rusia

Naviri Magazine - Kasus pembunuhan berantai bisa terjadi di mana saja, dan biasanya dilakukan oleh orang yang mengalami masalah mental. Begitu pula yang terjadi di Rusia, baru-baru ini. Sejumlah kasus pembunuhan terungkap dilakukan oleh satu orang, yang diketahui mengidap masalah mental.

Pengadilan Rusia menjatuhkan vonis penjara seumur hidup kedua kepada seorang mantan polisi, karena terbukti bersalah telah membunuh 56 orang. Vonis ini dijatuhkan ketika dia tengah menjalani penjara seumur hidup karena membunuh 22 wanita. Total orang yang sudah dia bunuh adalah 78 orang.

Dikutip dari AFP, vonis yang dijatuhkan pengadilan kota Irkutsk di Siberia pada Senin (10/12) itu menjadikan terdakwa Mikhail Popkov sebagai pembunuh berantai dengan korban terbanyak di Rusia.

Menurut penyidik, pembunuhan tersebut dilakukannya antara 1992 hingga 2007. Pernyataan pengadilan menyebut bahwa Popkov keranjingan membunuh karena masalah mental yang dideranya. Dia juga telah memperkosa 10 orang korbannya.

"Dia punya kondisi patologis yang selalu ingin membunuh orang," kata penyidik yang disaksikan Popkov yang berada di dalam kerangkeng.

Vonis kali ini dijatuhkan di atas vonis hukuman seumur hidup sebelumnya pada 2015, atas pembunuhan 22 wanita. Setelah itu, dia mengaku telah melakukan 59 pembunuhan lainnya, tapi polisi hanya bisa mengonfirmasi 56. Rusia sejak akhir 1990-an telah meniadakan hukuman mati.

Dia membunuh korban-korbannya setelah menawari mereka tumpangan pada malam hari. Para korban tidak menaruh curiga, karena Popkov menggunakan mobil polisi ketika patroli di kota Angarsk.

Kebanyakan korban adalah wanita muda atau pekerja seks, yang menurut Popkov adalah orang-orang tidak bermoral.

Dengan total korban mencapai 78 orang, Popkov didaulat menjadi pembunuh berantai terburuk di Rusia.

Sebelumnya ada “Pembunuh papan catur” Alexander Pichushkin yang divonis penjara seumur hidup pada 2007, karena telah membunuh 48 orang, dan Andrei Chikatilo yang mendapat vonis sama atas pembunuhan 52 orang di masa Uni Soviet.

Baca juga: Terungkapnya Kasus Pembunuhan Berantai Terbesar di Amerika

Related

World's Fact 5584023809068290717

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item