Misteri Lubang Raksasa di Bumi yang Menyimpan Keajaiban

Misteri Lubang Raksasa di Bumi yang Menyimpan Keajaiban

Naviri Magazine - Sink hole adalah lubang berukuran sangat besar yang terbentuk secara alami di tanah. Ketika sink hole terbentuk, lubang itu biasanya akan sangat dalam menembus kedalaman tanah.

Fenomena sink hole bisa terjadi di mana saja, dan biasanya warga yang kebetulan tinggal di dekat terjadinya sink hole akan diminta berhati-hati. Pasalnya, kalau sampai terjatuh ke dalamnya, urusannya bisa merepotkan.

Belakangan, sebuah sink hole terbentuk di China, tepatnya di daerah hutan Guangxi, China. Sebuah ekspedisi yang menjelajahi sink hole atau lubang raksasa itu kemudian mengungkap temuan sebuah gua bawah tanah raksasa di dalamnya.

Science Alert melaporkan, gua ini memiliki volume 6,7 juta meter kubik. Menurut ahli geologi di tim ekspedisi, ukuran gua ini terbilang langka, sehingga dianggap keajaiban geologi "kelas dunia".

Tim ekspedisi yang menemukan gua ini merupakan tim gabungan antara ahli dari Inggris dan China. Tim ini dipimpin oleh Zhang Yuanhai dari Institute of Karst Geology of the Chinese Academy of Geological Sciences, dan juga Andy Eavis, ketua British Caving Association.

Ekspedisi di hutan Guangxi ini dilakukan sejak 4 sampai 8 Oktober. Tim ekspedisi beranggotakan 19 orang ini masuk ke dalam lubang raksasa, dengan menggunakan seutas tali, dan mereka mulai melakukan pemetaan terhadap bagian dalamnya.

"Gua di dalam lubang sebenarnya ditemukan oleh tim ekspedisi dari Hong Kong tahun lalu, jadi gua dinamakan Hong Kong•Haiting Hall," ujar Yuanhai kepada media China, Science and Technological Daily.

"Kali ini kami hanya menentukan volumenya dan juga status kelas dunianya, melalui pemindaian tiga dimensi," tambah dia.

Jadi, mereka menemukan bahwa lubang raksasa ini memiliki lebar 100 meter, panjang sekitar 200 meter, dan kedalaman 18 meter. Pada bagian gua yang mengarah ke tenggara ditemukan adanya bagian gua besar yang kompleks.

Bagian tersebut memiliki banyak koridor, lubang, timbunan batu, pilar batu, dan juga formasi batuan "mutiara gua". Mutiara gua adalah batuan bulat yang dibentuk oleh air, biasanya batuan terbuat dari kalsit.

Di dalam gua ini ditemukan juga adanya sungai bawah tanah yang terhubung dengan Sungai Panyang yang mengalir tak jauh dari lubang.

Pemindaian 3D

Dengan bantuan pemindaian tiga dimensi, para ahli geologi bisa mempelajari bagaimana lubang raksasa ini terbentuk.

"Pemindaian tiga dimensi menemukan bahwa Hong Kong•Haiting Hall memiliki banyak bukti pernah terjadi keruntuhan pada kawahnya, hal ini terlihat pada jejak mekanisme batuan yang terbentuk setelah keruntuhan terjadi, hal ini mendemonstrasikan karakteristik dari lubang raksasa ini," jelas Yuanhai.

Lubang raksasa atau disebut tiankeng di China, biasanya terbentuk karena runtuhnya gua bawah tanah, yang mungkin disebabkan oleh erosi akibat air.

Misalnya saja lubang raksasa terbesar di dunia, Xiaozhai, yang memiliki panjang 626 meter. Lubang ini terbentuk di atas gua kapur Difeng yang mengalami erosi akibat sungai bawah tanah.

Diduga kuat bahwa Hong Kong Haiting Hall terbentuk dengan mekanisme serupa.

"Gua-gua raksasa itu adalah gua alami, sebagian besar terbentuk karena adanya runtuhan, dan biasanya memiliki hubungan dengan sungai bawah tanah," kata Yuanhai.

"Namun, formasi dari gua-gua ini bukanlah proses dalam satu langkah pendek saja. Mereka memiliki sejarah lebih dari 2 juta tahun," imbuhnya.

Baca juga: Fosil Berusia 50.000 Tahun Mengungkap Sejarah Mengejutkan

Related

World's Fact 4318252844856743453

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item