'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Bisa Memicu Kiamat

 'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Bisa Memicu Kiamat

Naviri Magazine - Beberapa waktu lalu, dunia kehilangan salah satu manusia jenius yang sangat dihormati, yaitu Stephen Hawking. Fisikawan terkenal itu meninggal, dan dunia pun sangat kehilangan.

Seperti ilmuwan lain, Stephen Hawking telah banyak menyumbangkan pemikirannya terkait bumi, kehidupan, dan alam semesta. Ia banyak menulis makalah juga buku yang bisa dipelajari semua orang, termasuk kalangan awam.

Sebelum meninggal, Stephen Hawking sempat membahas mengenai sesuatu yang ia khawatirkan, yaitu penemuan Partikel Tuhan. Pada waktu itu, Partikel Tuhan belum ditemukan. Namun, menurut Stephen Hawking, jika partikel itu sampai ditemukan, kekuatannya bisa memicu kiamat dunia alias kehancuran mengerikan.

Dilansir dari Live Scence, Hawking pernah bertaruh jika ilmuwan tidak akan sanggup menemukan 'partikel Tuhan'. Namun, nyatanya suatu partikel yang dikenal dengan sebutan Higgs Boson itu merupakan salah satu partikel yang cukup menggemparkan, dan mengundang tanda tanya besar.

Para ilmuwan Organisasi Riset Nuklir Eropa (CERN) pada 2012 lalu berhasil mengembangkan Higgs Boson, dan mengklaimnya sebagai 'partikel Tuhan'. Higgs Boson sebelumnya merupakan pengembangan dari teori yang dicetuskan fisikawan bernama Peter Higgs, pada 50 tahun silam.

'Partikel Tuhan' merupakan medan energi yang ditemukan dengan cara merekatkan proton-proton dan inti atom. Hawking mengeluhkan hal ini, karena ada semacam kehawatiran darinya.

Sebuah teori konspirasi menyebutkan, jika 'partikel Tuhan' ditemukan maka bisa memicu kiamat. Menurut teori tersebut, fluktuasi kuantum 'partikel Tuhan' mampu menciptakan gelembung vakum yang meluas melalui ruang, dan menghapus alam semesta.

Hawking menggambarkan, kekuatan dahsyat yang dimiliki partikel Tuhan adalah sebuah energi yang muncul sejak kelahiran alam semesta, dan partikel Tuhan bertindak sebagai sumber energinya.

Lalu beberapa fisikawan mengemukakan, kekuatan medan 'partikel Tuhan' ini perlahan mencoba menemukan keseimbangan optimal untuk mempertahankan kekuatan sejatinya.

Sama halnya dengan materi yang bisa memadat dan mancair, medan partikel Tuhan juga bisa mengisi ruang dan waktu.

Saat ini, partikel itu disebut berada dalam keadaan potensi minimal. Jika energi 'partikel Tuhan' dalam kondisi naik, bukan tidak mungkin energinya bisa memicu kehancuran alam semesta.

Namun, untuk melakukan proses yang disebut fluktuasi kuantum juga tidak mudah. Fluktuasi kuantum hanya akan terjadi di suatu tempat hampa, dan itu hanya ada di angkasa luar.

Hawking menggambarkan skenario kiamat dalam makalahnya, yang berjudul 'The Higgs potential has the worrisome feature that it might become metastable at energies above 100 billion gigaelectronvolts (GeV)'.

Dapat disimpulkan, penemuan ini bisa memicu kerusakan semesta dan mengalami kerusakan vakum yang dahsyat, yang disebutkan dengan gelembung sejati yang meluas dengan kecepatan cahaya. Tentu saja, ini baru sebatas teori di atas kertas, dan belum dibuktikan secara nyata.


Related

Science 6960514736169703003

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item