Right Livelihood Award, Penghargaan Tandingan untuk Nobel

Right Livelihood Award, Penghargaan Tandingan untuk Nobel

Naviri Magazine - Penghargaan Nobel sudah terkenal di dunia sebagai penghargaan yang prestisius. Penghargaan Nobel juga memungkinkan penerimanya untuk kaya mendadak, karena uang hadiah yang diberikan sangat besar, mencapai sekitar 12 miliar rupiah. Karenanya, banyak orang, khususnya tokoh di bidang tertentu, yang bermimpi meraih hadiah Nobel.

Meski dianggap prestisius, bukan berarti Nobel tanpa kritik. Ada sebagian pihak yang menganggap penghargaan Nobel tidak mampu merepresentasikan keinginan Alfred Nobel, sang penggagas acara penghargaan tersebut. Karena kekecewaan itu pula, sebagian pihak membuat tandingannya, yang disebut Right Livelihood Award.

Right Livelihood Award didirikan pada 1980 oleh filantropis Jerman-Swedia, Jakob von Uexkull. Ini merupakan penghargaan internasional untuk menghormati dan mendukung orang-orang pemberani, dan organisasi yang menawarkan solusi visioner dan teladan untuk akar permasalahan global.

Ajang penghargaan yang dilakukan di Stockholm ini setiap tahun memilih empat pemenang, dan masing-masing dibagikan hadiah uang sejumlah 3 juta kronor, atau sekitar Rp5 miliar. Uang tunai yang diberikan tersebut digunakan untuk mendukung program yang tengah berlangsung, dan bukan digunakan untuk keperluan pribadi pemenang.

"Pemenang Right Livelihood Award adalah mereka yang menghadapi beberapa isu global yang paling mendesak saat ini, baik itu perang, kebebasan berbicara, hak perempuan, atau juga nasib migran," jelas Ole von Uexkull, Direktur Eksekutif Livelihood Award Foundation.

Right Livelihood Award bukan penghargaan untuk elit politik, ilmiah atau ekonomi dunia, tapi merupakan penghargaan bagi masyarakat dan mereka yang berjuang untuk masa depan yang lebih baik.

Pemenang berasal dari semua lapisan masyarakat, bisa seorang petani, guru, dokter, atau sekadar warga yang peduli pada dunianya. Hingga saat ini telah terdapat 166 Laureates dari 68 negara. Berbeda dengan Hadiah Nobel dan sebagian besar hadiah internasional lainnya, Right Livelihood Award tidak memiliki kategori.

“Dalam usaha untuk memenuhi tantangan manusia di dunia sekarang ini, karya yang paling inspiratif dan luar biasa sering kali bertentangan dengan klasifikasi standar apapun,” kata komite Right Livelihood Award.


Related

Science 6124570337656529067

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item