Saat Gerhana Total, Lebah Akan Diam dan Berhenti Bergerak

Saat Gerhana Total, Lebah Akan Diam dan Berhenti Bergerak

Naviri Magazine - Pernah memperhatikan perilaku lebah di sekitar kita? Hewan-hewan kecil yang mampu terbang itu sering terlihat aktif di mana-mana, terbang ke sana kemari dengan sepasang sayapnya yang terus bergerak tanpa henti. Kenyataannya, lebah adalah hewan yang aktif. Mereka menyerbuki bunga-bunga, sekaligus mengumpulkan makanan.

Namun, ada fenomena aneh pada lebah saat terjadi gerhana total. Seperti pada Agustus tahun lalu, saat gerhana matahari total terjadi, lebah tiba-tiba diam dan tak bergerak, bahkan yang terbang sekali pun. Mereka benar-benar diam.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Annals of the Entomological Society of America, menunjukkan bahwa lebah di beberapa lokasi di AS mendadak berhenti bersuara dan bergerak, ketika bayangan bulan melintasi permukaan bumi.

“Berdasarkan sejumlah laporan, kami sudah memprediksi bahwa aktivitas lebah akan menurun ketika hari menggelap selama gerhana, dan mencapai minimum saat matahari tertutup penuh,” kata ketua peneliti, Candace Galen, dosen ilmu biologi di University of Missouri, dalam sebuah pernyataan.

“Tapi, kami tidak menduga kalau perubahannya akan sedrastis itu, bahwa lebah yang sedang terbang akan berhenti tiba-tiba. Kelihatannya seperti ‘waktunya tidur’ saat sedang berkemah! Hal ini cukup mengejutkan.”

Galen dan rekan mengajak lebih dari 400 orang—termasuk siswa sekolah dasar—untuk berpartisipasi dalam percobaannya. Para relawan diminta memasang mikrofon USB di dekat bunga yang diserbuki lebah di 16 lokasi di Oregon, Idaho, dan Missouri, yang masuk ke dalam jalur gerhana matahari total. Sebagian besar serangga yang diamati adalah bumblebee dan lebah madu.

Para peneliti lalu mengumpulkan dan mendengarkan seluruh rekamannya. Hanya ada satu lebah yang tetap berdengung saat gerhana terjadi. Peneliti juga menemukan bahwa lebah langsung melambatkan gerakannya sebelum dan sesudah gerhana, mungkin karena mereka salah mengira hari sudah malam dan waktunya kembali ke sarang.

“Gerhana memberi kami kesempatan untuk mengamati apakah fenomena alam—langit gelap di siang hari—bisa mengubah respons lebah terhadap kegelapan,” kata Galen. “Kami menemukan bahwa kegelapan total memunculkan perilaku lebah yang sama, terlepas dari waktu atau konteksnya. Ini informasi baru soal kognitif lebah.”

Baca juga: Inilah Anjing Tertua di Dunia, Usianya 147 Tahun

Related

Science 478491176813907333

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item