Berbiaya Ratusan Juta, Inilah 5 SD Termahal di Jakarta

Naviri Magazine - Orangtua tentu ingin menyekolahkan anak-anaknya di sekolah terbaik, sejak SD atau Sekolah Dasar. Dalam hal itu, sekolah-sekolah internasional sering menjadi pilihan, karena dipercaya memiliki kualitas yang terjamin.

Sekolah-sekolah internasional menggunakan kurikulum luar negeri, menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, dan melakukan kegiatan belajar mengajar tidak sebatas di ruangan kelas. Tujuannya tentu agar anak memiliki kualitas di atas rata-rata, dan tidak kesulitan ketika meneruskan sekolah ke luar negeri.

Namun, untuk menyekolahkan anak di sekolah internasional, butuh biaya yang sangat besar, mencapai ratusan juta. Biaya itu meliputi biaya pendaftaran, biaya pendidikan, biaya gedung, biaya antar jemput sekolah, dan lain-lain. Berikut ini adalah lima SD atau Sekolah Dasar yang terkenal paling mahal di Jakarta.

High Scope Elementary

Sekolah ini mengimplementasikan kurikulum standar internasional, dengan menggabungkan kurikulum Amerika dan kurikulum Indonesia yang telah dimodifikasi. Selain di TB Simatupang, High Scope juga tersebar di Kuningan dan Kelapa Gading.

ACG International School

Sekolah yang berlokasi di Ragunan Jakarta Selatan ini sudah berdiri sejak 2004. ACG merupakan singkatan Academic Colleges Group, yang berbasis di Selandia Baru.

Orangtua harus membayar uang pendaftaran Rp2.500.000, uang pembangunan Rp36.500.000, biaya antar jemput Rp19.500.000 per semester, uang pelatihan bahasa Inggris, dan uang ujian (Cambridge Checkpoint Examination Fee) sebesar Rp600.000 per mata pelajaran.
Jakarta Multicultural School

JMS merupakan salah satu sekolah swasta yang memiliki rasio jumlah pengajar dan murid terendah di Jakarta. Hal ini membuat guru bisa fokus pada setiap peserta didik.

Sekolah ini didirikan sejak tahun 1995, dengan nama Jakarta International Montessori School. Baru pada tahun 2007, namanya berubah menjadi Jakarta Multicultural School. JMS teregistrasi dengan Cambridge International Centre (CIC) di University of Cambridge.

British School Jakarta

British School Jakarta merupakan sekolah swasta yang telah berdiri sejak 1973, di bawah naungan Kedutaan Besar Inggris. Kampus utama dipindahkan ke Bintaro pada 1994, untuk mengakomodasi meningkatnya jumlah siswa, dan kemudian membuka cabang di Pondok Indah pada 1999.

Sekolah ini menawarkan pendidikan dari pra-sekolah hingga usia anak 13 tahun. Dulunya, nama sekolah ini adalah ‘British International School’, lalu berubah menjadi British School Jakarta pada 2014. Hal ini sesuai dengan peraturan pemerintah Indonesia tentang larangan penggunaan kata internasional pada nama sekolah.

Untuk menyekolahkan anak di sekolah ini, orangtua harus membayar biaya pendaftaran Rp2.000.000, uang pembangunan Rp25.000.000 per tahun, dan uang antar jemput siswa Rp18.900.000 sekali jalan per semester, atau Rp16.550.000 pulang pergi per semester.

Global Jaya School

Global Jaya School (GJS) menggunakan kurikulum internasional, namun tetap mengajarkan nilai-nilai budaya Indonesia dan bahasa Indonesia. Sekolah ini berdiri pada 1995, dan merupakan bagian dari Western Association of Schools and Colleges (WASC) dan East Asia Regional Council of Schools (EARCOS).

Uang pembangunan bisa dibayar setiap tahun, atau sekaligus enam tahun.

Baca juga: Mengapa Banyak Siswa yang Malu Bertanya Saat di Kelas?