Seekor Anjing Mendapat Gelar Kehormatan dari Universitas di AS

Seekor Anjing Mendapat Gelar Kehormatan dari Universitas di AS

Naviri Magazine - Anjing sudah dikenal sebagai hewan peliharaan yang tidak hanya setia, tapi juga pintar. Hewan itu seperti tahu banyak hal terkait majikannya, dan ia akan mengikuti kebiasaan si majikan dengan baik. Namun, pernahkah kita mendengar ada anjing mendapatkan gelar kehormatan dari sebuah universias?

Seekor anjing Golden Retriever bernama Griffin begitu setia mendampingi Brittany L. Hawley (25) saat menjalani kuliah di Clarkson University, New York, Amerika Serikat (AS). Setiap hari, ia melayani majikannya itu membawakan sesuatu, membukakan pintu, dan hal lain yang dibutuhkan.

Hawley bukan tidak mau membawa semuanya sendiri. Namun, kondisinya yang duduk di kursi roda saat menjalani aktivitas, membuatnya perlu didampingi anjing pelayan seperti Griffin.

Ke manapun Hawley pergi, Griffin selalu ada di sampingnya. Termasuk ketika sang majikan sedang menjalani wisuda menerima gelar master Terapi Okupasi pada Sabtu (15/12) lalu. Tidak cuma Hawley, oleh Clarkson University, Griffin pun diganjar dengan gelar kehormatan tersendiri.

“Keduanya telah 100 persen mengejar gelar bersama untuk lulus dari (jurusan) Terapi Okupasi. Datang ke semua kelas, diktat, acara fakultas, sesi belajar kelompok, aktivitas sosial, proyek riset, dan pelatihan klinis yang sama (dengan Hawley), membuat Griffin jadi bagian yang sama dari keluarga Clarkson Golden Knight,” tulis Clarkson University di situs resminya.

Senat kampus memutuskan untuk memberi anjing berumur 4 tahun ini gelar kehormatan, karena dinilai telah menunjukkan usaha luar biasa, komitmen teguh, dan dedikasi yang gigih bagi kesejahteraan dan keberhasilan mahasiswa. Hawley pun mengakuinya.

“Ia melakukan semua hal yang aku lakukan,” kata Hawley dilansir Associated Press.

Menurut pewartaan CBS News, sejak berumur 16 tahun Hawley mengalami complex regional pain syndrom (CRPS). Sindrom ini membuat Hawley tidak bisa berjalan lagi, sehingga harus menggunakan kursi roda.

Beruntung, saat memasuki kampus, Hawley dipertemukan dengan paws4people, sebuah yayasan yang khusus melatih anjing pelayan penyandang disabilitas. Yayasan inilah yang kemudian mempertemukannya dengan Griffin.

“Kami pindah ke New York bersama, memulai kuliah bersama, dan kami lulus bersama. Aku jadi merasa lebih independen, aku merasa lebih mudah bersosialisasi, aku jadi lebih terbuka karena ada dia. Aku tekankan sejak hari pertama (kuliah), ketika lulus aku ingin Griffin lulus bersamaku,” kata Hawley.

Sebelum lulus, Hawley dan Griffin sempat magang di Fort Bragg, North Carolina. Keduanya membantu tentara dengan gangguan mobilitas dan psikososial. Menurut Hawley, membawa Griffin saat memeriksa para pasien tentara itu bisa membantu meredakan kecemasan mereka.

“Pasienku berkata, 'Terapisku hari ini adalah Brittany dan Griffin’,” kenang perempuan itu.

Saat bekerja nanti, Hawley pun tak ingin lepas dari Griffin. Menurutnya, keduanya menjadi satu paket, saat suatu perusahaan memberikan tawaran pekerjaan.

"Aku tidak bisa melakukan apapun tanpa dia,” pungkasnya.

Baca juga: Hebat, Bocah Ini Tiap Hari Merangkak 3 Kilometer ke Sekolah

Related

World's Fact 6710734143842268312

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item