Ternyata, Putri Duyung Benar-benar Ada di Afrika Selatan!

Naviri Magazine - Putri duyung adalah makhluk misterius yang dikenal oleh banyak bangsa. Karenanya, makhluk itu disebut dalam beragam nama, tergantung bahasa masing-masing. Dalam bahasa Indonesia, makhluk itu disebut putri duyung. Dalam bahasa Inggris, makhluk itu disebut mermaid. Sementara di Afrika Selatan, putri duyung disebut Kaaiman.

Yang mengejutkan, ternyata sosok putri duyung benar-benar ada di Afrika Selatan. Dalam kepercayaan masyarakat setempat, putri duyung atau Kaaiman kadang menampakkan diri di sungai, dan dapat terlihat orang-orang yang kebetulan ada di sana.

Yang mengerikan, putri duyung di Afrika Selatan punya image yang jahat. Di sana, saat putri duyung menampakkan diri, orang yang melihat biasanya akan tertarik. Setelah itu, si putri duyung akan memperlihatkan sesuatu yang kebetulan diidamkan oleh orang yang melihatnya, dengan tujuan agar orang itu masuk ke air dan mendekatinya. Setelah orang itu masuk ke air, tanpa sadar ia akan terjebak hingga tenggelam.

Pada 2008, beredar kabar tentang putri duyung legendaris Afrika Selatan, yang dikenal sebagai Kaaiman.

Sekelompok pemuda sedang berkemah dekat suatu sungai, ketika mereka mendengar suara deburan dan hantaman keras. Setelah menyelidiki lebih jauh, mereka melihat seorang wanita dalam air.

Wanita itu berkulit putih pucat dengan rambut hitam yang panjang, tapi kulitnya seperti berpendar. Yang mengejutkan, ketika ia menoleh ke kerumunan itu, matanya berwarna merah menyala.

Seorang wanita bergegas memeriksa pengakuan adanya penampakan Kaaiman. Ia mengamati bahwa putri duyung itu mengeluarkan suara tangisan memilukan, seperti tangisan seorang wanita.

Sejenak, setelah membuat kehebohan dalam kelompok, makhluk itu menghilang ke dalam air yang berlumpur.

Warga Afrika Selatan merasa ngeri kalau bertemu Kaaiman, karena ia konon mampu menyeret orang dan menjebaknya di kedalaman air, bersama dengan benda yang paling diidamkan.

Baca juga: Aneh, Orang-orang yang Menyentuh Makam Firaun Ini Semuanya Mati