Fakta-fakta Menarik Seputar Black Mirror: Bandersnatch

Fakta-fakta Menarik Seputar Black Mirror: Bandersnatch

Naviri Magazine - Pada tanggal 27 Desember 2018, Netflix merilis trailer 90 detik yang berlatar lagu Frankie Goes to Hollywood berjudul "Relax" (1983), dan mencantumkan tanggal rilis 28 Desember.

Media sudah berspekulasi sejak Maret 2018, ketika Netflix mengumumkan di media sosial bahwa seri kelima Black Mirror akan diproduksi. Pada April 2018, Digital Spy meliput kegiatan pengambilan gambar episode berjudul Bandersnatch di Croydon dengan suasana 1980-an.

Pada akhir November dan awal Desember, akun resmi Netflix di Twitter mengumumkan daftar tanggal rilis film-filmnya, termasuk Black Mirror: Bandersnatch tanggal 28 Desember 2018.

Film ini menerima sertifikasi komisi penyiaran Korea Selatan dan Belanda sebelum dirilis. Komisi penyiaran Korea Selatan melaporkan bahwa film ini berdurasi 5 jam 12 menit. Tanggal 19 Desember 2018, Netflix mencantumkan judul Black Mirror: Bandersnatch dalam daftar film yang akan dirilis dengan slogan "Be right back."

Slogan ini mengacu pada episode berjudul sama di seri kedua. Durasinya yang tercantum di berbagai wilayah distribusi cukup beragam, mulai dari 2 menit, 36 menit, sampai 90 menit. Pada akhir Desember, media massa menerbitkan foto pemeran, dan melaporkan bahwa Slade akan menyutradarai episode ini.

Interaktivitas Bandersnatch pertama kali diungkap oleh Bloomberg News pada Oktober 2018. Bloomberg mengutip beberapa sumber anonim bahwa Netflix sedang mengembangkan episode interaktif Black Mirror dan beberapa film interaktif yang akan dirilis tahun 2018.

Setelah ditanyai The Verge, juru bicara Netflix menjawab: "Terima kasih atas pertanyaannya! Anda bisa memilih sendiri jawaban dari Netflix: ini atau ini."

"Ini" pertama berisi tautan GIF dari Unbreakable Kimmy Schmidt, sedangkan "ini" kedua berisi tautan video jangkrik di YouTube.

Netflix baru membenarkan interaktivitas Bandersnatch ketika filmnya dirilis tanggal 28 Desember. Carla Engelbrecht, direktur inovasi produk Netflix, mengatakan kepada The Hollywood Reporter bahwa mereka tidak membuat pengumuman resmi, agar penonton tidak "berimajinasi duluan" soal seberapa interaktif filmnya.

Netflix tidak mengirim cuplikan film ke kritikus, tetapi Netflix sempat mengundang beberapa penulis media untuk mencoba film interaktif ini satu bulan sebelum dirilis.

Analisis

Kata "bandersnatch" berasal dari nama makhluk fiktif yang dikarang Lewis Carroll. Nama ini muncul dalam puisi tahun 1870-an berjudul "Jabberwocky" dan "The Hunting of the Snark". Film ini beberapa kali menyinggung karya-karya Carroll.

Salah satu motivasi Butler adalah menemukan boneka kelinci yang mengungkap rahasia tergelap tentang dirinya, sama seperti petualangan Alice, untuk menemukan White Rabbit di novel Alice's Adventures in Wonderland.

Ritman bersama pacarnya, Kitty, mengajak Butler berhalusinasi di apartemennya, sama seperti pesta teh Mad Hatter dalam novel yang sama; Kitty bahkan mirip dengan Hatter. Adegan Butler menembus cermin menyinggung novel sekuelnya, Through the Looking-Glass. Wujud Pax mirip dengan gambar Bandersnatch oleh Carroll.

Kata "bandersnatch" juga berasal dari Bandersnatch, judul permainan video yang rencananya diproduksi oleh Imagine Software. Bandersnatch adalah salah satu "gim raksasa" termahal yang sedang dikerjakan perusahaan ini, tetapi tidak dirilis karena perusahaannya bangkrut tahun 1984.

Kebangkrutan Imagine Software diliput besar-besaran dan berdampak buruk terhadap industri pengembangan permainan video di Britania Raya. Cerita di film ini bermula pada 9 Juli 1984, tanggal tutupnya Imagine. Beritanya tercantum di sampul majalah Crash dalam film ini. Gim video ini tercantum di sampul depan majalah yang muncul sekilas dalam episode "Playtest" di seri ketiga.

Selain itu, cerita ini juga mirip dengan beberapa karya Philip K. Dick yang sering menulis tentang semesta alternatif. Ubik disinggung secara visual dalam film ini. Brooker juga membandingkan filmnya dengan film fantasi komedi Groundhog Day (1993), film yang tokohnya berkali-kali mengulangi hari yang sama.

Tema kehendak bebas, pengawasan, dan pengendalian, serta suasana tahun 1984 dalam film ini mirip dengan isi novel Nineteen Eighty-Four karya George Orwell.

Bandersnatch memiliki unsur komedi, horor, pathos, fiksi ilmiah, dan cerita era 1980-an. David Griffin dari IGN membandingkan film ini dengan seri permainan video petualangan The Walking Dead (2012) dan permainan petualangan Detroit: Become Human (2018).

Dalam satu adegan, Thakur mengatakan bahwa gim Butler tidak memerlukan "get lamp", perintah pertama yang harus diketik dalam permainan petualangan berbasis teks pertama, Colossal Cave Adventure, sekaligus judul dokumenter sejarah karya fiksi interaktif.

Film ini mengandung komentar tersirat: Stuart Heritage menulis di The Guardian, "Brooker memperkenalkan bentuk penyampaian cerita yang unik, lalu mengidentifikasi klise-klisenya, dan menyindir semuanya satu per satu." Ed Cumming berkomentar di The Independent bahwa film ini mengangkat tema "hak penulis, kehendak bebas, dan takdir".

Singgungan

Seperti episode-episode sebelumnya, Bandersnatch mengandung beberapa singgungan dari beberapa episode Black Mirror. Simbol "garis bercabang" yang dilihat Davis dan Butler sama seperti simbol di "White Bear". Salah satu gim tersukses buatan Tuckersoft adalah Metl Hedd, mirip judul episode "Metalhead" yang juga disutradarai oleh Slade.

Dalam satu adegan, Ritman sedang merancang gim bernama Nohzdyve, mirip judul episode "Nosedive". Butler menjalani terapi di klinik Saint Juniper, mirip judul episode "San Junipero", sedangkan Tuckersoft mirip nama perusahaan TCKR Systems yang pertama kali muncul di San Junipero dan disinggung kembali di episode-episode selanjutnya.

Singgungan dari episode Black Mirror lainnya ("The National Anthem", "Be Right Back", "15 Million Merits", "The Waldo Moment", "Hated in the Nation", "USS Callister", "Crocodile", dan "Hang the DJ") tercantum di halaman surat kabar The Sun dan teks berjalan televisi. Nama terapis "R. Haynes" mirip dengan nama Rolo Haynes, pemilik museum di episode "Black Museum".

Sebuah adegan penutup menyertakan rekaman suara Commodore Datasette. Apabila berkas suaranya dibuka di ZX Spectrum, penonton akan mendapatkan kode QR bertanda White Bear yang berisi tautan ke situs web fiktif Tuckersoft. Di situs ini terdapat berkas gim Nohzdyve yang bisa diunduh dan dimainkan memakai ZX Spectrum.

Baca juga: Sinopsis dan Alur Kisah Film Black Mirror: Bandersnatch

Related

Film 2202476377097678472

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item