Rizal Ramli: Gara-gara Utang, Rakyat dan Bangsa Kita Dirugikan

Rizal Ramli: Gara-gara Utang, Rakyat dan Bangsa Kita Dirugikan

Naviri Magazine - Persoalan utang negara terus menjadi polemik, baik di kalangan ahli maupun di kalangan masyarakat awam. Ada pro kontra, antara yang mendukung pemerintah dan yang menyayangkan sikap pemerintah terkait utang.

Menurut Rizal Ramli, di tangan Menkeu Sri Mulyani era Kabinet Jokowi, RI berutang dengan yield tertinggi (8,5%) di kawasan Asia, padahal Vietnam hanya 5%. Akibatnya, rakyat dan bangsa kita dirugikan triliunan rupiah.

''RI ngutang dengan yield tertinggi (8,5%) di kawasan Asia, padahal Vietnam hanya 5%. Akibatnya, rakyat dan bangsa kita dirugikan triliunan rupiah,'' demikian peringatan Dr Rizal Ramli (RR), Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur.

''Bankir bankir dan boldholder asing senang, ya dapat bonus hadiah Menkeu terbaik, deh. Rakyat dan bangsa dirugikan trilliunan! Ini kejahatan kerah putih. Sebab rupiah menguat dengan suntikan bunga pinjaman yang tinggi,'' kata RR.

Menurutnya, mengandalkan stabilitas rupiah dengan pinjaman yang semakin tinggi yield-nya, baik dalam jangka pendek tapi berbahaya untuk jangka menengah. 

''Sebab itu sama dengan memberi “bom” untuk pemerintah berikutnya. Begini kok dibilang pengelolaan “prudent” (hati-hati)? Di mana hati-hatinya? Kalau tax ratio tinggi, baru prudent,'' imbuh RR, yang juga mantan Menko Kemaritiman.

''Itu kok ada yang ngaku-ngaku prestasi hebat soal anggaran? Manipulatif banget, sih? Wong penerimaan naik hanya karena asumsi harga minyak dibuat rendah ($48/barel) di APBN 2018, ternyata $68/barel. Wong tax ratio Indonesia rendah banget, di bawah Laos, Filipina, Malaysia. Gitu kok sesumbar,'' tutup RR.

Baca juga: Sri Mulyani: Setiap Warga RI Tanggung Utang Negara Rp13 Juta 

Related

Money 8414703236144647243

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item