Misteri Kapal Pesiar Mewah yang Hilang ke Dimensi Lain (Bagian 2)

 Misteri Kapal Pesiar Mewah yang Hilang ke Dimensi Lain (Bagian 2)

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Misteri Kapal Pesiar Mewah yang Hilang ke Dimensi Lain - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Ia sering kali mengadakan perjalanan ke luar negeri, dan sadar bahwa muatan kapal yang beratnya melampaui kapasitas bisa mengakibatkan risiko keselamatan yang sangat riskan. Karenanya, ia bertekad turun di Durban, berencana naik kapal yang lain untuk pulang. Ia mengirimkan sebuah telegram untuk istrinya di Durban, “Kapal Waratah overload (melampaui beban), saya turun di Durban.”

Akhirnya, mimpi buruknya benar-benar menjadi kenyataan yang mengerikan, dan Claude Soya menjadi satu-satunya orang yang bernasib mujur dari akhir perjalanan kapal pesiar Waratah.

Sebab-sebab yang membingungkan

Hilangnya kapal pesiar mewah Waratah menimbulkan kegaduhan luar biasa di dunia, sama gaduhnya saat tenggelamnya kapal Titanic. Bagaimana pun juga, orang-orang tidak percaya bahwa kapal pesiar mewah itu bisa hilang begitu saja di tengah lautan luas.

Pada tahun ke-2 setelah insiden tersebut, para kerabat penumpang yang mengalami bencana itu memprakarsai suatu gerakan pencarian selama 3 bulan lamanya, namun kembali dengan hampa.

Kapal Waratah tidak dilengkapi komunikasi radio dan instalasi telegram. Karenanya, setelah bertolak dari Durban, kapal tidak mempunyai hubungan komunikasi lagi dengan daratan, juga tidak mengirimkan sinyal pertolongan apa pun. Ahli pencari dan penyelamat bencana laut berpendapat, kapal uap itu telah tenggelam di lautan luas.

Namun, sebab-sebab insiden tersebut malah simpang siur dan membingungkan. Sejumlah ahli menganggap, desain atau rancangan kapal bermasalah, bagian geladak kapal terlampau berat, sehingga mengakibatkan insiden tenggelamnya kapal. Selain itu, sejumlah ahli lain menganggap bahwa kapal itu ditarik ke dalam pusaran yang misterius di tengah samudra, dan itu sesuatu yang tidak bisa dilawan oleh kekuatan manusia.

Tak ada bayangan

Setelah kapal Waratah hilang secara misterius, orang-orang tetap tidak bisa menentukan posisi kapal. Tahun 1929, seorang prajurit yang ikut latihan mengatakan bahwa melalui teropong ia menemukan sisa-sisa peninggalan kapal Waratah, namun tidak ada yang percaya dengan temuannya.

Tahun 1962, pada suatu hari yang cerah, angin reda dan laut tenang, begitu jernihnya air laut sehingga samar-samar bisa terlihat dasar laut. Seorang pilot tiba-tiba melihat sosok kapal yang tenggelam, ketika terbang di atas langit kawasan perairan Afrika Selatan.

Pilot yang berada di pesawat waktu itu mengenang kembali peristiwa tersebut, dan mengatakan, “Lambung kapal sangat besar, tidak tampak cerobong asap atau tiang kapal, namun tingkapan sisi kapal dan pintu kabin dapat dilihat secara jelas.”

Selanjutnya, pada 1999, ahli ilmu bumi Afrika Selatan, Peter Lamuzy, mengira bahwa ia telah menemukan sisa-sisa peninggalan kapal Waratah, namun 2 tahun kemudian diketahui bahwa itu sisa peninggalan kapal selam jenis U milik Jerman yang karam pada saat Perang Dunia ke-2. Posisi tenggelamnya kapal pesiar mewah yang misterius itu menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Segera terungkap

Di bawah bantuan dana dari Crayfe Casler, penulis buku tentang pencarian dan pengangkatan kapal Titanic, sebuah tim penyelidik dibentuk. Mereka menggunakan kapal nelayan yang telah dirombak, dan membawa sonar (navigasi dan pengukuran dengan bunyi) yang saat ini paling canggih di dunia, untuk dibawa ke kedalaman laut.

Mereka mulai berangkat menuju pesisir pantai Afrika Selatan, untuk mencari sisa-sisa peninggalan dari tenggelamnya kapal Waratah. Kepala tim penyelidik, Iomulun Brand, mengatakan, “Ini adalah pekerjaan yang sangat sulit, tetapi saya tetap merasa optimis.”

Mereka membawa pilot yang pernah melihat lokasi tenggelamnya kapal itu, dan posisi tenggelamnya kapal tersebut telah dikunci dalam teritorial laut sepanjang 80 km persegi. Jika posisi tenggelamnya kapal telah ditentukan, mereka akan mengirim penyelam atau kapal selam untuk menyelidikinya. Jika berhasil, maka rahasia yang tertutup debu selama 100 tahun ini akhirnya akan terungkap.

Baca juga: Kisah 8 Benda Berharga yang Mengandung Kutukan Mengerikan

Related

World's Fact 5374032198106850387

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item