Begini Proses Terbentuknya Hujan dan Turunnya Air dari Langit

Begini Proses Terbentuknya Hujan dan Turunnya Air dari Langit

Naviri Magazine - Awan pembawa hujan disebut awan cumulonimbus. Awan ini membentuk dan menghasilkan hujan, bahkan es dan petir, melalui proses tertentu. Mula-mula, angin mendorong awan-awan kecil (yang disebut awam cumulus).

Setelah awan-awan kecil itu berkumpul, maka terbentuklah awam cumulonimbus, yang merupakan gabungan dan penyatuan awan-awan kecil menjadi bentuk awan yang besar.

Ketika awan-awan kecil itu bersatu, dorongan ke atas pada bagian dalam awan yang semakin besar itu akan meningkat. Dorongan ke atas pada bagian tengah awan tersebut lebih kuat dibanding pada bagian pinggir.

Akibatnya, tubuh awan itu pun tumbuh semakin besar secara vertikal, dan awan menjadi seolah bertumpuk-tumpuk. Tinggi awan itu dapat mencapai 7 sampai 9 kilometer.

Pertumbuhan ke atas itu pun menjadikan tubuh awan mencapai daerah yang lebih dingin pada lapisan atmosfer atas. Di sanalah tetesan-tetesan air dan butiran es terbentuk, dan mulai tumbuh semakin besar.

Ketika butiran air dan es telah lebih besar dan berat dibanding dorongan ke atas yang menyangga mereka, jatuhlah air dan es itu sebagai gerimis, hujan, ataupun hujan es.

Baca juga: Mengenal Angin Utama dan Alat Pengukur Kecepatan Angin

Related

Science 5575530640594691516

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item