Acid Attack, Ketika Cairan Berbahaya Dijadikan Senjata (Bagian 2)

Acid Attack, Ketika Cairan Berbahaya Dijadikan Senjata

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Acid Attack, Ketika Cairan Berbahaya Dijadikan Senjata - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Kasus Natalia

Pada 27 Maret 2014, Natalia Ponce de León, yang sebelumnya merupakan pebisnis sukses, diserang oleh seorang laki-laki bernama Jonathan Vega, dengan menyiramkan satu liter sulphuric acid pada wajah serta tubuh Natalia.

Vega merupakan bekas tetangga Natalia yang terobsesi dengannya. Setelah lamarannya terhadap Natalia ditolak, Vega kemudian sering mengirimkan pesan bernada ancaman.

Natalia mengalami luka bakar di bagian wajah dan tubuhnya hingga 24%, dan menjalani 15 kali operasi rekonstruksi. Sekarang, Natalia gencar berkampanye untuk menargetkan pelaku penyerangan cairan asam.

Kasus di Hong Kong

Di Hong Kong, dalam rentang waktu tiga tahun, yaitu 2008, 2009, dan 2010, pernah terjadi lima kali serangan cairan asam.

Insiden pertama terjadi pada 13 Desember 2008, di jalan Sai Yeung South. Dua botol berisi penuh cairan korosif, yang kemungkinan dilemparkan dari lantai 12 gedung Yuen King, mengenai orang-orang yang sedang berada di bawah. Dilaporkan, 46 orang mengalami luka ringan dan dipulangkan keesokan harinya. Pihak kepolisian sempat memberikan imbalan uang sebesar HK$ 100 ribu bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi tentang pelaku penyerangan.

Insiden kedua terjadi pada 16 Mei 2009, dan hanya berjarak 150 meter dari insiden pertama. Insiden kali ini mengakibatkan 30 orang mengalami luka ringan. Dan imbalan dinaikkan menjadi HK$ 300 ribu.

Insiden ketiga terjadi kurang dari sebulan setelah insiden kedua. Insiden masih terjadi di tempat dan dengan modus operandi yang sama. Sebanyak 24 orang termasuk beberapa turis. Dan lagi-lagi, imbalan dinaikkan menjadi HK$ 900 ribu.

Insiden keempat terjadi di tempat yang berbeda, yaitu di jalan Tung Choi. Pada 6 September 2009, pasangan Ah Dee dan Tam Chan, disiram cairan asam oleh seorang laki-laki yang menagih utang sebesar HK$ 300 ribu. Selain mengenai mereka, cairan asam yang disiramkan juga sempat mengenai sembilan orang lainnya.

Insiden kelima terjadi pada 9 Januari 2010 di jalan Temple yang mengakibatkan 30 orang mengalami luka ringan. Keesokan harinya, pelaku yang masih berstatus terduga ditangkap. Dia juga diduga merupakan pelaku yang sama pada tiga insiden sebelumnya.

Kasus di London

Pada 21 Juni 2017 di Beckton, London, seorang laki-laki bernama Jameel Mukhtar dan sepupunya, Resham Khan, disiram oleh pelaku yang diketahui bernama John Tomlin. Kedua korban mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya.

Sedangkan Tomlin, dia kemudian menyerahkan diri dan dihukum atas perilaku yang dilakukannya.

Kasus di Indonesia

Di Indonesia, penyerangan cairan asam terjadi pada seorang penyidik KPK, Novel Baswedan. Novel diserang pada 11 April 2017 oleh dua orang yang tidak dikenal, saat sedang berjalan kaki menuju rumahnya setelah melaksanakan shalat subuh.

Novel mengalami luka parah pada bagian mata. Untuk itu, dia sempat menjalani pengobatan di rumah sakit di Singapura.

Menurut Novel, penyerangan ini adalah kali keenam yang dia alami setelah sebelumnya dia juga sempat dipepet sebuah mobil ketika sedang mengendarai sepeda motornya.


Related

Science 5674155695591033948

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item