Android-Google di Tengah Pertarungan Samsung dan Apple

Android-Google di Tengah Pertarungan Samsung dan Apple

Naviri Magazine - Google selama ini cenderung menghindari konflik paten antara Apple dan Samsung. Namun, pemilik sistem operasi open-source Android tersebut akhirnya angkat bicara dalam ruang persidangan di California, AS.

Wakil Presiden Android Google, Hiroshi Lockheimer, naik ke bangku saksi untuk membela Samsung yang dituduh meniru serangkaian fitur iPhone milik Apple. Dalam kesaksiannya, Lockheimer menyatakan bahwa Google tak pernah meniru fitur iPhone untuk diterapkan di Android.

"Kami ingin punya identitas sendiri, ide kami sendiri. Kami sangat berhasrat dengan apa yang kami lakukan, dan penting bagi kami untuk memiliki ide sendiri," ujar Lockheimer sebagaimana dikutip oleh Cnet.

Lockheimer adalah saksi pertama dari sejumlah saksi yang dipanggil Samsung dalam pembelaannya terhadap tuduhan dari Apple. Apple menuding Samsung telah menjiplak fitur iPhone dan iPad, namun Samsung berargumen bahwa banyak dari fitur tersebut sebenarnya telah dibuat lebih dulu oleh Google untuk Android.

Fitur seperti universal search, misalnya, disebutkan telah lebih dulu diterapkan di perangkat seperti Galaxy Nexus sebelum dipatenkan oleh Apple.

Kebanyakan fitur yang menurut Apple telah dijiplak oleh Samsung merupakan bagian dari Android, sistem operasi Google yang digunakan di perangkat-perangkat Samsung.

Apple mengatakan bahwa sengketa kedua perusahaan tak ada sangkut pautnya dengan Android, namun Samsung mengklaim bahwa gugatan hukum Apple adalah "serangan terhadap Android".

Lockheimer menjelaskan bahwa ada "ribuan" fitur di Android yang kesemuanya dirancang untuk memudahkan pemakaian. Banyak di antara fitur-fitur tersebut dibuat tahun 2005 atau 2006, sebelum ponsel Android pertama dari HTC meluncur pada Oktober 2008. Rentang waktu ini akan menjadi informasi krusial bagi pembelaan Samsung.

Lockheimer sendiri mengatakan telah bergabung dengan tim Android di Google pada April 2006. Saat itu baru ada 20 hingga 30 orang yang mengerjakan Android. Sekarang, sekitar 600-700 orang terlibat dalam pengembangan OS tersebut dan melapor ke Lockheimer.

"Orang-orang cenderung memandang Google sebagai perusahaan besar, namun kami sebenarnya adalah tim kecil. Kami punya otonomi, dan perusahaan membiarkan kami melakukan apa yang kami mau," kata Lockheimer.

Baca juga: Ini 7 Aplikasi Smartphone yang Bisa Menjadi Sumber Uang

Related

Smartphone 237572377507669416

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item