Misteri Mahavatar Babaji, Manusia Berusia Ribuan Tahun (Bagian 2)

Misteri Mahavatar Babaji, Manusia Berusia Ribuan Tahun

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Misteri Mahavatar Babaji, Manusia Berusia Ribuan Tahun - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Pada usia lima tahun, ia diculik seorang pedagang dan dijadikan budak di kota yang sekarang kita kenal sebagai Kalkuta. Seorang saudagar kaya membelinya, namun kemudian membebaskannya tak lama kemudian. Ia kemudian bergabung dengan sekelompok pendeta pengelana, dan berkat mereka ia terdidik dalam kitab suci dan kesusastraan filosofis India.

Namun ia tak puas. Ia mendengar bahwa ada seorang Siddha besar, Master yang sempurna, bernama Agastyar, di selatan. Ia kemudian melakukan perjalanan ziarah ke kuil suci Katirgagma, dekat dengan perbatasan paling utara dekat Srilanka, pulau besar di dekat India.

Di sana, ia bertemu murid Agastyar yang bernama Boganathar. Ia belajar "dhyana" atau meditasi secara intensif dan `sidhantam', filsafat Sidha dari Boganathar selama empat tahun. Ia mengalami "Sarvikalpa Samadhi" atau Kelarutan Sempurna, dan mendapat vison tentang Lord Muruga.

Pada usia 15 tahun, Bogathar mengirimnya ke gurunya sendiri, Agasthyar yang legendaris, yang tinggal di Courtalam di Tamil Nadu. Setelah belajar Yoga secara intensif di Couralam selama 48 hari, Agastyar memunculkan dirinya, dan menginisiasinya ke dalan latihan Kundalini Pranayama, suatu sistem pernapasan yang sangat kuat.

Ia mengarahkan anak muda bernama Nagaraj ini untuk pergi ke Badrinat, jauh tinggi di Himalaya, dan melatih semua yang telah didapatkannya secara intensif untuk menjadi seorang `Siddha".

Setelah 18 bulan lebih, Nagaraj tinggal sendirian di dalam gua melatih teknik Yoga yang diajarkan Boganatar dan Agastyar. Ia menyerahkan seluruh "ego"nya, hinga ke sel-sel tubuhnya kepada Tuhan, yang merasuk ke dalam dirinya. Ia menjadi Siddha, seorang yang telah menyerahkan kekuatan dan kesadarannya kepada Tuhan! Tubuhnya tidak lagi terpegaruhi oleh sakit dan kematian. Bertransformasi sebagai Siddha, ia mengabdikan diri untuk mengangkat manusia dari penderitaan.

Sejak saat itu, Babaji terus-menerus memberikan bimbingan dan inspirasi kepada beberapa tokoh suci terbesar dalam sejarah dan banyak guru spiritual, dalam pencapaian misi mereka. Termasuk di antaranya adalah Adi Shankacarya, reformator Hindu besar India pada abad ke 9, Kabir orang suci yang dicintai baik kaum muslim maupun Hindu. Keduanya diinisiasi oleh Babaji, dan menceritakan tentang Babaji dalam tulisan-tulisan mereka.

Ia mempertahankan penampilan seperti seorang muda berusia 16 tahun. Semasa abad ke-19, Madam Blavatsky, pendiri Thesophical Society, mengidentifikasikannya sebagai Maitreya, Buddha yang hidup, atau Guru bagi Era yang Akan Datang, dan dideskripsikan oleh C.W. Leadbeter sebagai "Master dan Sang Jalan."

Kontribusi terbesar Babaji bagi dunia modern adalah kemunculan kembali Kriya Yoga pada awal 1861, seperti yang direferensikan oleh Patanjali pada kitab "Yoga Sutras"-nya. Patanjali menulis teks klasik sekitar abad ke-3 Masehi. Di sini, ia mendefinisikan Kriya Yoga sebagai "praktik terus menerus, (terutama dengan melatih diri dalam ketidakterikatan), swa-belajar, dan bakti kepada Tuhan."

Namun, selain Kriya Yoga, Babaji juga menambahkan ajaran-ajaran Tantra, yang mencakup kultivasi Kundalini, kekuatan dan kesadaran poteisial, dengan mengawasi napas, mantra dan latihan-latihan kebaktian.

Sebagian besar pengajar "Kriya Yoga" dewasa ini, hanya mengajarkan beberapa teknik yang diadaptasi dari apa yang diajarkan Paramahansa Yogananda kepada orang-orang Barat di hall auditorium yang besar selama setengah jam "inisiasi". Beberapa orang mempesona lainnya mempromosikan teknik mereka sendiri yang didaptasi dari berbagai sumber, dan menyebutnya sebagai "Kriya Yoga" tanpa adanya hubungan ap apun terhadap garis perguruan Babaji.

Namun cinta dan bakti kepada Babaji adalah hal yang paling esensial bagai efektivitas Kriya Yoga. Atau latihan hanya akan menjadi mekanis dan steril. Seperti pohon, jika orang tidak memberi makan akarnya, maka ia hanya akan menghasilkan sedikit buah atau tidak berbuah sama sekali. Jika para pengajar telah melupakan sumber yang hidup dari ajaran-ajaran mereka, Babaji harus mulai mengguankan alat-alat yang lainnya untuk bekerja.

Selama 6 bulan di ashram-nya di dekat Badrinath, Babaji menginisiasi S.S. Ramaiah ke dalam pelajaran lengkap Kriya Yoga, yang mencakup asanas (Hatha Yoga, pernapasan, mantra dan teknik kebaktian. Orang ini kemudian berkembang menjadi seorang Yogi, dan memulai sebuah misi ke seluruh dunia untuk memasyarakatkan sistem ini, yang disebut sebagai Kriya Yoga Babaji kepada banyak aspiran.

Pada 1970 dan 1971, ia menginisiasi M.Govindan, ke dalam 144 teknik Kriya yoga. M. Govindan melatih mereka dengan intensif selama 8 jam sehari selama 18 tahun di ashram Yogi Ramaiah di india, Amerika, dan Kanada.

Pada tahun 1983, Yogi Ramaiah memberinya kewenangan untuk menginisiasi orang lain. Setelah menempuh semua pelajaran, Babajii sendiri kemudian menampakkan diri di depannya pada tahun 1988 dan menugaskannya untuk mengajarkan Kriya Yoga kepada orang lain.

Sejak 1989, M Givindan telah menginisiasi lebih dari 7000 orang ke dalam Kriya Yoga Babaji. Jika pelajaran-pelajaran ini dipraktikkan dengan teratur dan sitematis, mereka akan memberikan trasnformasi yang menyeluruh dalam diri individu dalam semua level.

Dalam sistem ini ada tiga jenjang inisisasi. Pada level pertama, orang belajar bagaimana berkomunikasi dengan Babaji, dengan teknik "Babaji Samyama Kriya," yang melibatkan suatu kedekatan yang mendalam dengan Satguru. Babaji secara perlahan menyingkapkan rahasia dirinya kepada para murid dan pencintanya, memikat hati mereka dalam berbagai jenis hubungan kasih, di mana ia mengarahkan mereka ke arah pengembangan diri.

Hubungannya dengan setiap orang adalah unik dan sesuai dengan kebutuhan serta sifat individual. Ia adalah guru personal. Ketika hati berkembang dimana persatuan dengannya mencapai "visi universal cinta," maka orang dapat melihat Babaji dalam segala sesuatunya.

Baca juga: Kisah Qarun, Pemilik Harta Terbesar yang Pernah Ada di Dunia

Related

Mistery 7824019038990340601

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item