Ini 10 Film Horor Indonesia yang Bikin Merinding dan Ketakutan

Ini 10 Film Horor Indonesia yang Bikin Merinding dan Ketakutan

Naviri Magazine - Dari dulu sampai sekarang, Indonesia telah melahirkan banyak film horor, dengan ikon-ikon terkenal plus hantu-hantu terkenal. Dalam hal itu, Indonesia “beruntung” karena memiliki cukup banyak makhluk halus yang menjadi bagian dari warisan tradisional, semisal kuntilanak, sundel bolong, dan lain-lain. Karenanya, kuntilanak dan sundel bolong pun sudah berkali-kali diangkat ke layar film.

Meski begitu, film horor Indonesia juga tidak hanya mengisahkan tentang kuntilanak dan sundel bolong. Berikut ini adalah sepuluh film horor Indonesia dengan berbagai kisah dan makhluk-makhluk halus yang semuanya bikin merinding selama menontonnya.

Mati Suri (2009)

Abel (Nadine Chandrawinata) akan melangsungkan pernikahan dengan Wisnu (Yama Carlos). Di tengah kebahagaiaan Abel menunggu hari besarnya, tiba-tiba datang Lisa (Tyas Mirasih) datang dan mengaku mengandung anak Wisnu.

Karena merasa terpukul dan stres, Abel akhirnya mencoba bunuh diri. Beruntung, nyawa Abel diselamatkan oleh Charlie (Keith Foo). Dalam beberapa hari, Abel mengalami mati suri. Setelah melewati masa kritis, Abel menerima tawaran Charlie untuk mendesain villa miliknya yang berada jauh dari keramaian. Di villa itulah kemudian banyak hal menyeramkan yang terjadi.

Kesurupan (2008)

Felina (Nia Ramadhani) dan Alin (Shareefa Daanish) mengikuti program orientasi mahasiswa baru, di sebuah hutan bernama Kayu Mati. Saat jurit malam, Alin dan kawan-kawan tersesat di dalam hutan. Bodohnya, Alin justru membawa pulang boneka yang ada di tempat mereka tersesat.

Karena kejadian itu, Alin sering kesurupan. Tidak hanya saat kembali di tenda, tetapi juga saat kembali ke Jakarta. Menurut dukun yang memeriksa Alin, boneka yang diambil Alin harus dikembalikan ke hutan Kayu Mati. Ditemani Marik (Andhika Pratama), senior Alin yang juga pacar Felina, mereka akhirnya harus berpetualang di hutan Kayu Mati yang angker.

Hantu (2007)

Lima orang remaja, Gali (Oka), Rinjani (Dhea Ananda), Ray (Dwi Andhika), Maya (Monique), dan Indra (Andhika Gumilamg), melakukan perjalanan ke sebuah hutan untuk mencari sebuah danau bernama Setra Wingit.

Kedatangan mereka sebenarnya tidak disukai warga setempat, karena Setra Wingit adalah daerah yang masih perawan dan sangat angker. Dasar anak muda yang tidak bisa dikasih tahu, mereka nekat masuk ke hutan untuk mencari danau tersebut. Kenekatan mereka berbuah buruk, Rinjani kesurupan dan hilang. Gali dan kawan-kawan harus bergelut dengan seramnya hutan untuk menemukan Rinjani.

Hantu Rumah Ampera (2009)

Adit (Ben Joshua) dan Annisa berjanji untuk sehidup semati. Sayangnya, orang tua Adit tidak menyetujui hubungan mereka. Tamat dari SMA, Annisa memutuskan untuk pergi ke London, sedangkan Adit memilih tetap di Jakarta.

Selama Annisa di London, Adit berselingkuh dengan Lulu (Nadilla Ernesta), dan akhirnya Annisa memergoki. Di saat bersamaan, Adit dan ibunya memutuskan untuk pindah rumah ke jalan Ampera. Tapi, semenjak mereka tinggal di rumah baru itu, banyak gangguan dari mahkluk halus. Kehadiran teror dari makhluk halus tersebut disinyalir akibat kesalahan yang pernah dibuat Adit pada Anissa.

Tusuk Jelangkung (2003)

Cerita dimulai ketika sekelompok anak muda, Rea (Zalianty), Zacky (Rizantha), Visi (Olivia), Dudung (Wipra), dan Unay (Nawilis), nekat bermain Jelangkung padahal Zacky sudah memperingatkan bahayanya. Kakaknya, Zul (Bachtiar), pernah kehilangan teman-temannya akibat keisengan mereka bermain Jelangkung.

Benar saja, secara tidak sengaja Jelangkung yang mereka mainkan telah memanggil arwah Turah yang pernah menghantui Ferdi dan kawan-kawan, teman Zul. Tidak hanya memanggil arwah Turah, Jelangkung yang mereka mainkan juga membuka pintu dunia alam gaib dengan alam manusia. Sejak saat itu, mereka diteror oleh hantu Turah, dan tentunya sederet hantu lainnya.

Kuntilanak (2006)

Film ini berkisah tentang Samantha (Julie Estelle) yang terpaksa pindah ke rumah kos yang menyeramkan milik keluarga Mangkudjiwo, karena tidak kuat tinggal bersama ayah tirinya yang mesum.

Sam tidak menaruh curiga pada tempat kosnya, walaupun orang-orang sekitar percaya ada kuntilanak yang bersarang di pohon besar di depan gedung kos tersebut.

Saat berbincang-bincang soal kuntilanak bersama penjaga kos, Bu Yanti, Sam malah dinyanyikan tembang Durmo, yang konon bisa memanggil kuntilanak. Setelah peristiwa itu, banyak hal aneh yang terjadi pada Sam dan sekitar lingkungan kos. Ternyata, Sam memiliki wangsit untuk memanggil kuntilanak, dan takdir itulah yang membawa Sam ke tempat tersebut.

Legenda Sundel Bolong (2007)

Legenda Sundel Bolong adalah remake dari film Suzanna berjudul Sundel Bolong (1981), dengan sedikit perombakan di sana-sini. Bercerita tentang Imah (Jian Batari), seorang mantan penari ronggeng yang menikah dengan Sarpa (Baim), dan ingin memulai hidup baru.

Sarpa bekerja di kebun teh milik Danapati (Tio Pakusadewo). Melihat kemolekan tubuh Imah, Danapati berniat busuk untuk mengutus Sarpa ke luar kota dan memperkosa Imah. Akhirnya, Danapati berhasil mendapatkan tubuh Imah.

Sejak kejadian tersebut, Imah menghilang. Lalu tiba-tiba kembali di rumah, saat Sarpa pulang. Di saat yang sama, warga desa Sindangsari dan Banjar diresahkan penemuan mayat-mayat yang bolong punggungnya.

Titisan Naya (2008)

Titisan Naya adalah film pendek yang ada dalam rangkaian antologi film Takut (Faces of Fear). Film ini berada di segmen dua, disutradarai oleh Riri Riza, dan diproduseri oleh Mira Lesmana.

Naya (Dinna Olivia) adalah gadis keturunan Jawa, namun bersifat independen khas wanita metropolitan, yang jauh dari pemikiran-pemikiran kuno. Suatu hari, sang Ibu (Dewi Irawan) mengajak Naya ke rumah saudaranya, untuk mengikuti upacara pemandian keris.

Bukannya ikut dalam upacara tersebut, Naya malah asyik menggoda sepupunya, Leo (Junior Liem). Leo sebenarnya sudah memperingatkan Naya, tapi Naya tak peduli dan ingin bercumbu dengan Leo. Di saat itulah bahaya datang pada Naya.

Jelangkung (2001)

Jelangkung berkisah tentang sekelompok anak muda yang sangat hobi “memburu hantu”. Mereka adalah Ferdi (Wingky Wiryawan), Gita (Melanie Ariyanto), Gembol (Rony Dozer), dan Soni (Harry Pantja). Karena hobi itu, mereka ingin pergi ke Angkerbatu, sebuah tempat yang tentu sesuai namanya, Angker.

Saat mereka berekspedisi ke Angkerbatu, Soni yang ternyata memiliki tujuan ingin mencari ilmu hitam, malah bermain Jelangkung dan menancapkan boneka Jelangkung di sebuah makam di sana.

Sepulang dari Angkerbatu, Ferdi dan kawan-kawan diteror oleh pemilik makam, yakni anak kecil iblis bernama Turah. Akhirnya, mereka berniat kembali ke Angkerbatu untuk mencabut boneka Jelangkung tersebut.

Keramat (Secred) (2009)

Film yang menggunakan teknik pengambilan gambar subjektif bertema found footage ini mengisahkan para kru film “Menari Di Atas Angin” beserta pemain-pemainnya, yang melakukan perjalanan ke Yogyakarta, untuk mencari lokasi syuting dan proses pra-produksi lainnya.

Sesampai di tempat terpecil di Yogyakarta, ternyata banyak kejadian aneh yang terjadi di sana, termasuk kejadian Migi, sang pemeran utama wanita, yang kesurupan lalu hilang dibawa ke alam gaib.

Baca juga: Bangkitnya Para Superhero Avengers untuk Kembali Melawan Thanos

Related

Film 6381520606325124487

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item