Ini 5 Game Populer yang Dimainkan dengan Cara Salah

Naviri Magazine - Tidak seperti film atau buku, tidak ada dua orang yang memiliki pengalaman serupa ketika bermain video game. Meskipun industri ini telah berkembang ke arah yang lebih luas, secara garis besar video game berbasis cerita yang linear, dan selalu menawarkan pengalaman bermain yang berbeda.

Itu semua diimplementasikan lewat mekanisme gameplay dinamis. Dalam dekade terakhir, ada banyak video game keren yang dirilis. Namun sayangnya dimainkan dengan cara yang tidak benar alias salah. Berikut ini di antaranya.

Metal Gear Solid V, lebih seru dimainkan secara terbuka

Metal Gear Solid V dibangun sebagai game tactical-stealth, yang jauh lebih menarik jika dimainkan secara open-combat alias terbuka. Akan ada banyak senjata atau gadget yang lebih berguna, jika diimprovisasikan ketika karakter pemain ketahuan dan terjebak dalam situasi terbuka.

Ini semua membuat pengalaman bermain MGSV jadi lebih menyenangkan. Dan juga, dunia open-world yang diimplementasikan di dalamnya akan lebih kentara. Sebaliknya, jika terus-terusan dimainkan stealth, gaya bermain dari pemain atau opsi taktik yang dipilih akan cenderung monoton dan membosankan.

Prey, sebenarnya bukan game FPS

Prey sekilas memang terlihat seperti game FPS pada umumnya. Namun, jika Prey dimainkan dengan cara yang sama seperti memainkan Call Of Duty atau Battlefield, hal tersebut akan merampas sebagian besar daya tarik game buatan Arkane Studios ini.

Prey setidaknya harus dimainkan lewat cara yang lebih taktis, cerdik, terencana. Sebab, jika dimainkan seperti game FPS pada umumnya, jumlah ammo dan kekuatan musuh di game ini terbilang sangat kuat dan tidak berimbang.

Ada banyak solusi untuk setiap permasalahan yang dihadirkan dalam Prey. Seperti cara membunuh bos, atau menemukan rute alternatif ke tempat tujuan.

Wolfenstein 2, bermain dengan mode stealth

Wolfenstein 2 menimbulkan kontroversi ketika dirilis. Bukan karena unsur Nazi yang dikandung. Namun karena gamenya itu sendiri yang dinilai tidak terlalu sulit. Anggapan itu memang benar, namun bisa jadi salah jika Wolfenstein 2 dimainkan dengan cara yang benar.

Game buatan MachineGames ini sebenarnya harus dimainkan lewat pendekatan stealth atau sembunyi-sembunyi. Setiap level pada Wolfenstein 2 didesain untuk bisa diselesaikan lewat beragam cara.

Opsi yang lebih taktis seperti stealth menjadi yang terbaik, dan membuat keseluruhan pengalaman bermain game menjadi lebih sulit dan menantang.

Fallout New Vegas, mainkan dalam mode hardcore

Mengaktifkan mode Hardcore pada Fallout New Vegas, akan membawa pengalaman bermain yang lebih gila dan sulit. Namun, di saat yang sama, hal ini membuat inti game Fallout menjadi jelas dan benar. Pemilihan mode ini juga membuat pendekatan dunia yang ada di dalamnya jadi lebih menarik.

Pemain akan lebih tergugah untuk memainkannya secara stealth, dan membuat mekanisme gameplay yang dihadirkan lebih menantang. Memang tidak terlalu disarankan untuk memilih mode Hardcore, bagi pemain pemula.

Akan tetapi, jika ingin mendapatkan pengalaman yang sempurna, mode Hardcore bisa dijadikan pertimbangan.

Uncharted Series, turunkan tingkat kesulitannya

Memiliki tema yang sama seperti Indiana Jones atau Tomb Raider, nilai jual utama seri Uncharted berasal dari sisi petualangan dan eksplorasi yang terkandung di dalamnya. Pengalaman sinematik yang dihadirkan juga menjadi satu hal kenapa banyak gamer mencintai franchise buatan Naughty Dog ini.

Namun, terkadang pengalaman sinematik tersebut tercederai dengan tingkat kesulitan yang dipilih oleh pemain. Memainkan seri Uncharted di level yang sulit akan menghalangi nilai estetika game ini. Sebab, pemain akan lebih sering dihadapkan oleh kematian, dan tiap aksi epik yang ingin dilakukan selalu berakhir gagal.

Karenanya, cara terbaik untuk menikmati keseluruhan petualangan dan aksi dari seri Uncharted adalah dengan menurunkan tingkat kesulitannya.

Baca juga: Ternyata, Anak-anak Bos Teknologi Justru Tidak Main Komputer