Kisah Dilakukannya Hubungan Telepon Pertama Antar Benua

Kisah Dilakukannya Hubungan Telepon Pertama Antar Benua

Naviri Magazine - Hubungan telepon pertama melintasi benua dilakukan oleh Alexander Graham Bell di Amerika, dengan Dr. Thomas A. Watson di Eropa, pada 25 Januari 1915. Itu menjadi hubungan telepon yang bersejarah, karena itulah pertama kalinya dua orang di dua benua yang terpisah jauh bisa berkomunikasi secara langsung.

Sejarah telepon dimulai pada tahun 1871, ketika Antonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound telegraph. Penemuan itu memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel.

Pada tahun 1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci di atas, yang kemudian disebut Transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem itu menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.

Satu tahun kemudian, pada 1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy, sebuah sistem yang memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.

Pada waktu itulah terjadi hubungan telepon untuk pertama kalinya di dunia, ketika Alexander Graham Bell—dengan menggunakan alat barunya tersebut—menggumamkan kata-kata pada asistennya, Thomas Watson, yang ada di ruangan lain, dengan ucapan, “Mr. Watson, kemarilah, saya ingin bertemu Anda.”

Kata-kata itu kemudian terkenal sebagai kata-kata pertama yang dilakukan lewat perangkat yang kelak disebut telepon. Peristiwa itu terjadi pada 10 Maret 1876.

Kemudian, pada tahun 1877, pesawat telepon mulai dibuat oleh The Charles Williams Shop, dengan pengawasan Thomas Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut.

Alexander Graham Bell ikut memantau upaya tersebut, hingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus telepon dapat digunakan. Seiring dengan itu, perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon elektromagnetik yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.

Pada 1878, papan pengganti secara manual ditemukan, sehingga memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran. Di bawah pengawasan Theodore N. Vail, perusahaan Bell menghasilkan 10.000 pesawat telepon yang dapat digunakan.

Dua tahun setelah itu, pada 1880, sirkuit metalik pertama dipasang, yang merupakan pembaruan dari sirkuit one-wire yang sebelumnya digunakan, menjadi sirkuit two-wire. Pembaruan itu secara efektif mengurangi gangguan yang sering kali terjadi dalam penggunaan jalur one-wire.

Pada tahun 1891, telepon dengan nomor dial mulai digunakan. Melalui sistem ini, telepon akan bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator, dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.

Akhirnya, pada 1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan. Sistem ini memudahkan pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara, dan Alexander Graham Bell bersama Thomas A. Watson menjadi orang pertama yang menggunakannya.

Baca juga: Ternyata, Google Glass Bisa Mudahkan Pekerjaan Pemadam Kebakaran

Related

Science 5859195429694011568

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item