Memahami Kapasitas dan Cara Kerja RAM Pada Smartphone

Memahami Kapasitas dan Cara Kerja RAM Pada Smartphone

Naviri Magazine - Smartphone atau ponsel pintar sudah menjadi peranti yang digunakan banyak orang. Dari bertelepon, mengirim pesan dan gambar, membuat foto atau video, mengakses internet, dan lain-lain. Untuk bisa melakukan semua tugas itu dengan baik sekaligus cepat, orang pun menginginkan smartphone yang canggih. Dalam hal itu, biasanya, mereka memperhatikan kapasitas RAM pada suatu ponsel.

Umumnya, orang mengatakan bahwa ponsel yang powerful adalah yang memiliki kapasitas RAM besar. Semakin besar kapasitas RAM, maka semakin hebat ponsel tersebut.

Apakah memang benar begitu?

Mari kita berkenalan ulang dengan jenis penyimpanan yang satu ini. RAM alias Random Access Memory merupakan tempat penyimpanan data yang bersifat sementara pada suatu perangkat elektronik. Ia akan bekerja ketika perangkat diaktifkan. Data yang ada di dalamnya akan dihapus ketika perangkat tersebut dimatikan.

Pendeknya, RAM seperti ruang peron pada stasiun; ia digunakan sebagai tempat persinggahan sementara bagi penumpang yang menunggu kereta datang.

Jenis RAM yang digunakan pada ponsel adalah jenis LPDDR (Low Power Double Data Rate). Berbeda dari jenis RAM yang ada pada komputer, RAM pada ponsel membutuhkan lebih sedikit daya untuk bekerja. Ini jelas berdampak pada performa RAM ponsel yang inferior dibandingkan RAM komputer. Namun, harus diingat bahwa ponsel memang didesain untuk mobilitas, bukan kebut-kebutan performa.

LPDDR memiliki beberapa interface yang mempengaruhi kinerjanya, yaitu LPDDR1, LPDDR2, LPDDR3, dan yang teranyar adalah LPDDR4. Semakin tinggi versi interface-nya, maka semakin cepat dan besar data yang bisa diproses dalam setiap satuan waktu.

Jenis interface ini jarang muncul di brosur ponsel, meskipun memegang peran kunci terhadap performa RAM secara keseluruhan. Brosur ponsel terbiasa menyampaikan besaran kapasitas penyimpanan RAM. Padahal kapasitas penyimpanan RAM yang sama pada dua ponsel berbeda, bisa saja menganut jenis interface yang berbeda pula.

Sebagai pembanding adalah ponsel One Plus One dengan Sony Xperia C5 Ultra. Di atas kertas, One Plus One lebih powerful ketimbang Xperia C5 Ultra; ia menggunakan RAM 3GB, sementara saingannya menggunakan RAM 2GB.

Namun, One Plus One ternyata menggunakan interface yang lebih jadul, yaitu LPDDR2, ketimbang Xperia C5 Ultra yang sudah menggunakan interface LPDDR3. Perbedaan kecepatan data yang mampu ditransfer mencapai dua kali lipatnya (800 Mbps berbanding 1800 Mbps), dan nilai tersebut mempunyai perbedaan yang signifikan.

Sebenarnya, ada banyak parameter lain selain kapasitas RAM untuk menentukan kinerja suatu ponsel: kecepatan prosesor, jenis arsitektur prosesor, jenis kartu grafis, dan lain-lain.

Baca juga: Ini 5 Aplikasi Smartphone yang Bermanfaat di Saat Darurat

Related

Technology 4156926499332194999

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item