Menguak Fakta dan Rahasia Gelap di Balik Misteri Angka 666

Menguak Fakta dan Rahasia Gelap di Balik Misteri Angka 666

Naviri Magazine - Dunia sudah lama tahu jika angka 666 adalah angka yang mewakili kekuatan jahat. Gereja Setan (GS) banyak menggunakan simbol ini dalam ritual-ritual sataniknya. Salvador le Vey, tokoh GS, sangat menyukai angka 666.

Namun, pertanyaan besarnya, jika bilangan 666 disebutkan Alkitab sebagai Mark of The beast, mengapa simbol ini terpahat di dalam simbol negara Amerika Serikat yang terdiri dari dua sisi?

Pada satu sisi, lambang negara AS terdapat piramida Iluminati yang berbentuk segitiga sama sisi. Segitiga sama sisi memiliki tiga sudut dengan besaran 60 derajat, dibaca 60-60-60 alias 666. Di bawah piramida tersebut, ditorehkan angka Romawi MDCCLXXVI yang berarti 1776, tahun ditandatanganinya Deklarasi Kemerdekaan AS.

Menurut para pakar simbol, dalam satuan besar biasanya angka Romawi ‘M’ bisa diabaikan, sehingga dalam satuan angka Romawi di bawah piramida Iluminati tersebut seharusnya dibaca: DCLXVI. Ini menarik. DC adalah 600, sedangkan LX adalah 60, dan VI adalah 6, jadi DCLXVI adalah 666!

Dalam simbolisme bahasa Latin, angka 666 disebut sebagai DIC LVX (Dicit Lux) atau “Suara Cahaya”. Dalam bahasa Latin pula, iblis atau setan sering disebut sebagai Lucifer (Lux Ferre) atau “Si pembawa cahaya”. Astrologi mengenalnya sebagai Bintang Fajar atau Venus, planet keenam terbesar dalam tata surya kita. Kita menemukan kembali angka 6! Dan Apple 1 pun dijual dengan harga 666 dollar AS!

Dalam buku “666 & Sistem Mata Uang Baru” (Dabara, 1982), Dr. Mary Stewart Relfe menegaskan jika Barcode System yang kini dipakai untuk mengidentifikasi seluruh produk pabrikan di seluruh dunia, sesungguhnya juga menyimpan simbol setan dan juga angka 13 dalam garis-garis batangannya.

Angka 13 adalah banyaknya angka di bawah garis-garis barcode tersebut. Dan amati dengan saksama garis-garis batangan itu. Ada garis kurus sama panjang yang lebih panjang dibanding garis-garis lainnya, terletak di sisi paling kiri, tengah, dan paling kanan. Dalam rumus barcode, garis tersebut mewakili angka 6. Jadi, selain ada angka 13, setiap barcode di seluruh dunia dijaga oleh ‘kekuatan’ 666!

Simbol iblis ini mewakili konspirasi global pemuja Lucifer (Dewa Kegelapan) yang erat hubungannya dengan The New World Order.

The World Future Society, yang bermarkas di 4916 St. Elmo Avenue, Washington DC, 20014, merupakan sebuah organisasi yang menghimpun para intelektual bereputasi internasional yang sangat mapan, yang menaruh perhatian serius terhadap rancang global dunia di masa depan, dan gandrung mempromosikan ide Satu Dunia. Simbol organisasi ini, apabila dilihat di depan cermin, akan terbaca 666!

Ada banyak kaitan antara angka 666 dengan jaringan pemuja setan di seluruh dunia, di antaranya dengan keyakinan Kabbalah yang merupakan induk dari Zionisme. Sebab itu, angka 666 di seluruh dunia jelas dikenal sebagai simbol dari dunia gelap.

Semua yang buruk dan diduga kuat memiliki maksud Anti Christ mempunyai kaitan dengan angka 666, seperti roulet, apabila semua angka di meja roulet dijumlahkan akan menjadi 666.

Begitu juga dengan nama Kaisar Nero, dalam bahasa Ibrani bisa ditulis dengan angka 666 (Neron Kesar). Racun yang paling mematikan adalah racun 666, racun Hexachloride, yang formula kimianya: C6-H6-Cl6.


Related

Mistery 1270622743787865299

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item