Misteri Piring Terbang Canggih Buatan Nazi Dalam Perang Dunia II

Misteri Piring Terbang Canggih Buatan Nazi Dalam Perang Dunia II

Naviri Magazine - Menurut situs discaircraft.greyfalcon.us, pada 1939 pasukan Nazi mendesain sebuah unit revolusioner tenaga elektromagnetik-gravitasi (EMG) yang meningkatkan mesin energi bebas Hans Coler dalam energi konverter, yang digabung dengan generator Van De Graaf dan dinamo berputar Marconi (tangki bola merkuri), untuk membuat bidang elektromagnetik yang berputar kuat, yang mempengaruhi masa gravitasi dan reduksi.

Tahun 1939, mereka memproduksi dua prototipe piring terbang bertenaga EMG, yang disebut Haunebu I, dengan diameter 24,95 meter, dan mampu menempuh kecepatan 4.800 km/jam, dan kecepatan puncak teoritis 17.000 km/jam. Piring terbang tersebut dilengkapi senapan kembar 60 mm.

Tahun 1942, diameter tersebut diperbesar menjadi 26 meter untuk Haunebu II, yang dapat menempuh kecepatan 6.000 km/jam (secara teoritis lebih dari 21.000 km/jam). Pada 1944, pesawat ini diuji secara penuh, dan diberi nama Haunebu II Do-Stra (Dornier STRAtosphären Flugzeug). Haunebu III muncul sepanjang tahun 1945.

Dari tahun 1940 hingga 1945, sebuah seri Haunebus, Vrils dan RFZs (“Rundflugzeug” berarti “Pesawat Melingkar”) diproduksi serempak. Beberapa prototipe tersebut tertangkap oleh Amerika dan Soviet, bersamaan dengan ilmuwan yang mendampingi AS di bawah Operasi Paperclip.

Ilmuwan Amerika pada 1946 memulai bekerja pada proyek piring terbang, dan sejak tahun 1947 ke depan penampakan UFO jadi lebih biasa di AS.

Insinyur penerbangan, Roy Fedden, mengatakan bahwa satu-satunya pesawat yang dapat mendekati kemampuan yang ditunjukkan piring terbang adalah sesuatu yang dirancang oleh Jerman hingga akhir perang. Fedden juga menambahkan bahwa Jerman bekerja pada jumlah yang sangat tidak lazim pada proyek penerbangan.

Sir Roy Feddon, pada tahun 1945, menyatakan, “Saya telah cukup melihat desain dan rencana produksi mereka, dan menunjukkan bahwa mereka (Jerman) telah siap memulai perang selama beberapa bulan. Kita telah dihadapkan dengan peralatan yang seluruhnya baru, dan rancangan mematikan dalam perang udara.”

Tahun 1956, Kapten Edward J. Ruppelt, Pemimpin Proyek Angkatan Udara A.S. Bluebook, menyatakan, “Ketika PD II berakhir, Jerman memiliki beberapa jenis pesawat dan peluru kendali radikal yang sedang dalam rancangan. Kebanyakan merupakan taktik yang paling dipersiapkan, namun pesawat tersebut merupakan satu-satunya pesawat yang diketahui yang mendekati penampilan obyek yang dilaporkan sebagai UFO yang sedang diteliti.”

Baca juga: Ternyata Alien Benar-benar Ada, Tapi Disembunyikan dari Mata Dunia

Related

Technology 8502685690764168441

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item