Misteri Penampakan Sosok Penunggang Kuda Tanpa Kepala

Misteri Penampakan Sosok Penunggang Kuda Tanpa Kepala

Naviri Magazine - Di antara sekian banyak legenda yang berkenaan dengan malaikat kematian, Dullahan adalah yang paling mengerikan. Disinyalir berasal dari legenda Irlandia, makhluk ini memiliki penampakan yang membuat bulu kuduk siapa pun berdiri seketika.

Hampir seluruh catatan sejarah maupun mitos mengenai Dullahan menyebutkan bahwa makhluk tersebut tidak memiliki kepala di tempat yang seharusnya. Jadi, kepala dewa kematian ini selalu dibawa di tangannya, tidak menempel di leher.

Konon, tujuannya agar tangan dapat mengangkat kepala tinggi-tinggi, sehingga Dullahan bisa melihat lebih jauh daerah sekitarnya. Wajah Dullahan digambarkan putih pucat, dengan mulut sobek lebar dari satu telinga ke telinga lainnya. Matanya yang kecil bewarna hitam, dan menatap dengan tajam; saking tajamnya sampai-sampai siapa pun yang melihatnya akan terpaku seketika.

Kepala Dullahan juga diliputi aura kehijauan. Aura tersebut membantu Dullahan melihat keadaan sekeliling, jadi kepalanya juga berfungsi sebagai lentera penerang.

Ciri khas Dullahan lainnya adalah cambuk yang selalu dibawanya kemana pun ia pergi. Cambuk tersebut konon dibuat dari sulaman tubuh manusia yang sudah meninggal.

Penggambaran perawakan Dullahan dari leher ke bawah, memiliki variasi yang lebih beragam. Namun, pada umumnya ia memiliki tubuh yang tinggi, dengan balutan jubah bewarna hitam.

Sebagian kalangan menyebutkan bahwa Dullahan menunggangi seekor kuda hitam, tetapi ada yang menyebutkan bahwa kereta suram yang ditarik 6 ekor kuda hitam merupakan kendaraan Dullahan. Kereta tersebut dihiasi objek-objek berbau kematian, dimana hiasan yang paling populer adalah tengkorak-tengkorak yang digunakan sebagai alas lilin. Yang pasti, Dullahan selalu muncul dengan aura kegelapan.

Asal-muasal Dullahan diwarnai mitos yang beragam. Salah satunya mengisahkan bahwa makhluk ini merupakan penjelmaan dari salah satu Dewa Kesuburan Celtic, bernama Crom Dubh. Dewa tersebut dipuja oleh para raja kuno, terutama Tighermas, yang merupakan raja terkenal di Irlandia.

Setiap tahun, Tighermas mengorbankan manusia untuk menyenangkan Crom Dubh. Tapi tradisi pengorbanan manusia ini terhapus pada abad ke-6 setelah Masehi, ketika agama Kristen masuk ke Irlandia, di mana kepercayaan Kristiani akhirnya menghapus kebiasaan korban manusia yang dianggap tidak berperikemanusiaan.

Meski tradisinya dilupakan, namun tidak demikian dengan nama besar dan sepak terjang Crom Dubh yang terus mendatangi manusia untuk mengambil nyawa mereka.

Alasan mengapa Dullahan begitu ditakuti, karena penampakan Dullahan biasanya menandakan kematian. Tidak seperti Banshee yang memberikan peringatan terlebih dahulu, makhluk ini bekerja cepat. Hanya dengan dipanggil namanya saja, maka nama orang tersebut akan dicabut nyawanya.

Konon, Dullahan sangat senang berkeliaran di tengah festival atau perayaan, khususnya pada perayaan penghormatan Crom Dubh, selaku Dewa Kesuburan. Festival tersebut, yang dirayakan oleh rakyat Irlandia, diadakan pada akhir Agustus atau awal September.

Setelah menemukan targetnya, Dullahan akan bergerak setelah festival berakhir, tepatnya ketika si target sendirian. Versi lain menyebutkan bahwa jika Dullahan berhenti di depan seorang manusia yang masih hidup, maka orang tersebut akan segera meninggal.

Hal lain yang membuat Dullahan menjadi malaikat kematian yang sangat disegani adalah sifatnya yang sangat individualis. Ia tidak suka dipergoki ketika melancarkan aksinya, dan siapa pun yang secara sengaja maupun tidak sengaja melihat sosoknya, maka orang itu akan disirami darah. Jika terkena, kemungkinan besar orang tersebut adalah target Dullahan selanjutnya.

Selain menyiramkan darah, Dullahan juga akan mencambuk mata orang yang melihatnya sampai buta.

Kelebihan lain dari sosok pencabut nyawa ini adalah kemampuannya dalam menerobos hambatan apa pun, entah gerbang besi dengan kunci-kunci baja, sampai persembunyian paling rapi sekali pun. Jadi, percuma bersembunyi atau mempertahankan diri jika Dullahan sudah mengincar nyawa seseorang.

Di antara segala kengerian mengenai kekuatan Dullahan, sang pencabut nyawa ternyata mempunyai satu kelemahan. Entah mengapa, Dullahan tidak suka dengan emas murni. Bahkan satu koin kecil namun terbuat dari emas murni kabarnya sudah mampu membuat sosok ini tidak mampu mendekat.

Oleh karena itu, dalam festival perayaan Crom Dubh, biasanya orang-orang Irlandia yang merayakan selalu mengantongi minimal satu koin emas, supaya terhindar dari kejaran Dullahan.

Baca juga: Kisah Hantu-hantu yang Muncul di Jembatan Ancol Jakarta

Related

Mistery 4583508406256217761

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item