Penelitian dan Penjelasan Ilmuwan Mengenai Fenomena Déjà vu

Penelitian dan Penjelasan Ilmuwan Mengenai Fenomena Déjà vu

Naviri Magazine - Venomena déjà vu pertama kali ditemukan dan diungkapkan oleh seorang ilmuwan Perancis bernama Emile Boirac, yang telah mempelajarinya pada tahun 1851-1917, dan dibukukan dengan judul “L’Avenir des sciences Psychiques” yang ditulisnya pada saat mengenyam pendidikan di University of Chicago.

Definisi déjà vu secara ilmu kejiwaan, menurut Dr. Vernon Neppe MD, PhD, Direktur Pacific Neuropsychiatric Institute (PNI), adalah pengaruh subjektif mengenai anggapan adanya kesamaan pengalaman saat ini dengan masa lalu yang sulit dijelaskan.

Sedangkan James Lampinen, profesor psikologi dari University of Arkansas, mendefinisikan déjà vu sebagai perasaan kuat mengenai adanya kesamaan global yang terjadi pada situasi baru.

Kesamaan pengalaman dalam déjà vu bersifat keseluruhan, hingga setiap detail terkecil, mirip sekali dengan yang pernah dialami seseorang di masa lampau. Tapi pengalaman ini selalu disertai dengan perasaan tidak nyata.

Pengalaman déjà vu biasanya dibarengi dengan perasaan “sudah kenal” atau “sudah tahu” atau merasa “sudah pernah mengalami”. Sering kali, déjà vu menjadi pengalaman yang kurang menyenangkan, karena manusia seperti dipaksa secara tidak sengaja untuk menyaksikan potongan film kehidupannya yang mungkin menyeramkan, ganjil, atau bahkan tidak masuk akal.

Biasanya, pengalaman ini berhubungan dengan mimpi, walaupun di beberapa kasus secara jelas pengalaman ini “pernah benar terjadi sebelumnya”.

Déjà vu memiliki beberapa variasi, yaitu:

1. Déjà vecu, artinya pernah mengalami.
2. Déjà senti, artinya pernah memikirkannya.
3. Déjà visite, artinya pernah mengunjunginya.

Ada juga 3 tipe déjà vu, yaitu:

1. déjà vu yang berkaitan dengan kehidupan pribadi (life déjà vu).
2. déjà vu yang berkaitan dengan perasaan (sense/feeling déjà vu).
3. déjà vu yang berkaitan dengan tempat (place déjà vu).
4. Kombinasi dari ketiga gejala déjà vu tersebut, di mana seseorang merasa pernah hidup sebagai orang lain di satu tempat dan waktu yang sama, bahkan merasakan perasaan yang sama pula.

Dari beberapa variasi dan tipe déjà vu di atas, dapat ditarik hubungan bahwa:
• Déjà vecu merupakan déjà vu yang berkaitan dengan kehidupan pribadi (life déjà vu).
• Déjà senti merupakan déjà vu yang berkaitan dengan perasaan (sense/feeling déjà vu).
• Déjà visite merupakan déjà vu yang berkaitan dengan tempat (place déjà vu).


Related

Psychology 5944904201081158682

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item