Telan Gurita Hidup-hidup, Wanita Asal Korea Selatan Ini Tewas

Telan Gurita Hidup-hidup, Wanita Asal Korea Selatan Ini Tewas

Naviri Magazine - Tertarik untuk mencoba makan gurita hidup? Sebaiknya pikir kembali keinginan tersebut. Seorang wanita bernama Yoon, yang berasal dari Korea Selatan, berhenti bernapas setelah makan gurita hidup, dan meninggal 16 hari kemudian di rumah sakit.

Kasus ini berada di bawah sorotan media, setelah terungkap bahwa kekasihnya, Kim, dituduh melakukan pembunuhan dan terancam dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh pengadilan. Kim, yang membeli gurita hidup tersebut, awalnya diduga berniat membunuh Yoon untuk mengambil uang asuransinya.

Diketahui, hari itu Kim datang membawa 2 ekor gurita hidup dari restoran lokal, dan menemui Yoon di sebuah motel yang terletak di Incheon City, Seoul. Tak lama kemudian, Kim menelepon resepsionis dan mengatakan bahwa Yoon pingsan. Ia juga mengatakan bahwa Yoon sudah tak bernapas. Yoon kemudian dibawa ke rumah sakit, namun meninggal 16 hari kemudian.

Polisi awalnya menganggap kasus ini sebagai kecelakaan, dan tidak mengkajinya lagi lebih lanjut. Namun mereka lalu dipaksa untuk mengerjakan kasus ini 5 bulan kemudian, setelah ayah Yoon menemukan putrinya mendaftar asuransi jiwa sebelum meninggal.

Dalam polis asuransi tersebut, Kim adalah penerima uang pertanggungan tunggal, dan telah menerima sekitar Rp 2 miliar, seperti dilansir Asia One.

Kim kemudian diperiksa atas tuduhan percobaan pembunuhan, namun ia mengajukan banding. Hukuman tersebut kemudian dibatalkan oleh pengadilan tinggi setelah jaksa membawa kasus itu ke Mahkamah Agung. Mahkamah Agung Korea Selatan memutuskan untuk membebaskan Kim, karena tidak cukup bukti.

Gurita hidup memang dikenal sebagai salah satu makanan khas Korea Selatan, namun sayangnya risiko untuk tersedak juga sangat tinggi. Gurita hidup yang masih bergerak bisa saja potongan tentakelnya menempel di tenggorokan seseorang.

Di Korea Selatan, bayi gurita hidup seringkali dikonsumsi secara utuh, sedangkan gurita yang ukurannya sedikit lebih besar biasanya dipotong, dan tentakelnya yang masih menggeliat dimakan dengan percikan minyak wijen.

Baca juga: Di Hawaii, Orang Boleh Merokok Asal Sudah Berusia 100 Tahun 

Related

World's Fact 7192336330244845186

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item