Kisah Tragis Tenggelamnya Kapal Terbesar Sepanjang Sejarah

Kisah Tragis Tenggelamnya Kapal Terbesar Sepanjang Sejarah

Naviri Magazine - Kapal Empress of Ireland diluncurkan pertama kali pada 10 Januari 1906, dan selama bertahun-tahun berlayar tanpa masalah. Kapal itu berbobot 14.191 ton, dengan ukuran 173 meter kali 20 meter, dengan kapasitas penumpang plus awak kapal sebanyak 1.860 orang.

Ketika berlayar hingga mengalami kecelakaan pada 29 Mei 1914, kapal itu pun telah dilengkapi sekoci dalam jumlah yang sangat memadai.

Sehari sebelumnya, pada 28 Mei 1914 pukul 16.27, Empress of Ireland bertolak dari Quebec menuju Liverpool, dengan jumlah penumpang sebanyak 1.477 orang penumpang, 420 orang kelasi kapal, dan dipimpin oleh Kapten Henry Kendall. Ketika kapal memasuki perairan St. Lawrence, awak kapal melihat sebuah kapal lain di depan mereka, dalam jarak 9,6 kilometer.

Kapal di depan itu adalah kapal Storstad milik Norwegia yang sedang mengangkut batu bara seberat 11 ton, yang dipimpin Kapten Thomas Andersen. Seketika setelah kapal itu terlihat, kabut turun amat tebal dan menghalangi pandangan kedua kapal.

Para kelasi dari dua kapal saling tidak bisa melihat, namun kapal Empress of Ireland mulai mengurangi kecepatan. Pada pukul 1.30 dini hari, Kapten Henry Kendall melihat kapal Storstad telah berada tepat di depan Empress of Ireland dengan diselimuti kabut.

Kapten Henry Kendall berteriak kepada Kapten Thomas Andersen agar memundurkan kapal Storstad untuk menghindari tabrakan, tetapi sudah terlambat. Meski kedua kapal telah mencoba keluar dari jalurnya masing-masing, namun tabrakan tetap terjadi.

Kapal Storstad menghantam Empress of Ireland, merobek lambungnya sepanjang 7,6 meter kali 4,26 meter, dan air segera masuk ke Empress of Ireland dengan kecepatan luas biasa—60.000 galon per detik.

Dalam keadaan panik, Kapten Henry Kendall berusaha melajukan kapalnya dengan kecepatan penuh, berharap dapat mencapai pantai sebelum tenggelam, tetapi sekali lagi usahanya sia-sia.

Ia memerintahkan awak kapal untuk membangunkan para penumpang sekaligus menyiapkan sekoci, tetapi kapal telah mulai miring dan tak dapat dikendalikan. Semua upaya Kapten Kendall untuk menyelamatkan kapal dan penumpangnya gagal, dan Empress of Ireland pun tenggelam dengan cepat.

Kapal itu lenyap di perairan St. Lawrence, bersama 1.024 orang di dalamnya, pada 29 Mei 1914. Hanya 453 orang yang selamat, termasuk Kapten Kendall, sementara Kapten Andersen dan awak kapalnya di Storstad juga selamat.

Tenggelamnya Empress of Ireland adalah tragedi kapal terbesar sepanjang sejarah, namun kisahnya dengan cepat dilupakan akibat Perang Dunia I yang kemudian pecah tak lama setelah tragedi itu, sehingga perhatian dunia pun segera teralih. Kini, kapal itu masih tergeletak di dasar sungai St. Lawrence, dalam kondisi rusak, dengan kedalaman 45 meter.

Baca juga: Kisah Penjelajah Waktu yang Datang dari Tahun 6000, dan Tersesat di Masa Kini

Related

World's Fact 103310988973417586

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item