Wow, Ini 5 Makhluk Purba Berusia Jutaan Tahun yang Masih Hidup

Wow, Ini 5 Makhluk Purba Berusia Jutaan Tahun yang Masih Hidup

Naviri Magazine - Jutaan tahun lalu, ada banyak hewan aneh yang pernah hidup di muka bumi. Namun mereka kemudian punah, dan sekarang kita mengenal mereka sebagai dinosaurus. Saat ini, paus dan komodo adalah dua hewan yang dianggap memiliki kaitan dengan para dinosaurus yang hidup jutaan tahun lalu. Karenanya, paus dan komodo dianggap sebagai hewan-hewan purba yang masih hidup.

Namun, ternyata, hewan yang berusia jutaan tahun bukan hanya paus dan komodo. Berikut ini adalah lima hewan atau makhluk lain yang sama-sama berusia jutaan tahun, tapi masih eksis hingga kini.

Semut martialis heureka (120 juta tahun) 

Walaupun termasuk salah satu hewan tertua di bumi, semut ini baru ditemukan oleh manusia modern pada tahun 2000 lalu di hutan hujan Amazon, dekat Manaus, Brasil.

Semut ini sempat menghebohkan peneliti, karena tak punya mata alias buta. Jenis semut tanpa mata dan memiliki warna krem ini merupakan keluarga baru dari Martialinae.

Begitu aneh semut ini, hingga dijuluki “Semut dari planet Mars”. Atau, dalam bahasa Latin, Martialis heureka (Ant from Mars), yang kemudian menjadi namanya.

Yang sangat mengagumkan, walau tanpa mata dan hanya mengandalkan kedua sungut antenanya, turunan semut spesies ini dapat beradaptasi dan bisa bertahan hidup, sejak lebih dari seratus dua puluh juta tahun yang lalu.

Horseshoe crab/kepiting tapal kuda (455 juta tahun) 

Horseshoe crab atau kepiting tapal kuda adalah satu-satunya spesies di muka bumi yang tidak mengalami evolusi atau perubahan bentuk sejak 455 juta tahun lalu, atau 100 juta tahun sebelum dinosaurus.

Dari fosil yang ditemukan, dibanding bentuknya yang masih hidup sekarang, hewan yang bernama latin cephalocarida ini bentuknya masih tetap sama.

Ikan coealacanth (400 juta tahun) 

Berasal dari bahasa Yunani, yang artinya duri berongga, ikan coealacanth diperkirakan sudah punah sejak akhir masa Cretaceous, atau 65 juta tahun yang lalu. Sampai kemudian ditemukan spesimen di timur Afrika Selatan, di perairan sungai Chalumna, tahun 1938.

Selama belasan tahun kemudian, spesimen ini juga ditemukan habitatnya di perairan kepulauan Komoro di samudra Hindia bagian barat, dimana ada beberapa ratus ikan ini diperkirakan hidup di kedalaman laut lebih dari 150 meter.

Nautilus (500 juta tahun)

Nautilus disebut juga living fossil atau fosil hidup, karena banyak arkeolog yang menemukan fosil hewan ini di bebatuan. Nama ‘nautilus’ berasal dari bahasa Yunani, yang artinya ‘pelaut’.

Sepintas, bentuknya mirip siput, karena memiliki cangkang. Tapi nautilus bukan termasuk jenis keluarga siput. Nautilus termasuk keluarga chelapoloda, atau satu kelompok dengan cumi-cumi dan gurita. Bisa dibilang, nautilis ini satu-satu nya jenis cumi-cumi yang punya cangkang.

Cyanobacteria (3,8 miliar tahun) 

Para peneliti berasumsi, cyanobacteria adalah makhluk yang pertama hidup di bumi. Cyanobacteria dikenal juga sebagai bakteri hijau, ganggang biru hijau, atau ganggang biru. Jejak fosilnya ditemukan berusia 3,8 miliar tahun.

Kelompok bakteri ini sekarang salah satu kelompok bakteri terbesar dan terpenting di bumi. Makhluk ini hidup di sulfur dan gas metana, yang tersebar merata di hampir seluruh permukaan bumi di awal-awal terbentuknya bumi.

Cyanobacteria bisa ditemukan di hampir semua habitat yang ada di bumi, dari samudera sampai perairan air tawar, dari batu sampai tanah. Bakteri ini bisa bersel tunggal (uniseluler) atau membentuk koloni. Koloninya dapat berbentuk filamen atau lembaran.

Related

Science 1720751824909995141

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item