Misteri Jempol Tangan yang Tertinggal Dalam Kasus Pencurian Brankas

Misteri Jempol Tangan yang Tertinggal Dalam Kasus Pencurian Brankas

Naviri Magazine - Warga Lubuklinggau, Sumatera Selatan, digegerkan dengan kasus pencurian brankas baja milik salah satu warga di sana. Pasalnya, di lokasi kejadian, ditemukan potongan jari jempol tangan yang diduga milik pencuri brankas.

Potongan jari jempol yang masih berlumuran darah itu ditemukan salah seorang warga, sekitar pukul 16.30 WIB, tergeletak di tanah di depan teras rumah milik Hafif (50).

"Petugas kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada pencurian di rumah kosong yang pemiliknya masih ke luar kota. Anggota langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Karimun Jaya kepada Antara.

Ia memperkirakan, pelaku pencurian lebih dari dua orang, karena berhasil mengangkat brankas baja yang beratnya mencapai ratusan kilogram dengan cara diangkat dan dipindahkan ke dalam mobil, namun belum bisa dipastikan kerugian pemilik rumah tersebut karena masih di luar kota.

"Pemilik rumah hingga saat ini belum melapor, tapi kita sudah lakukan olah TKP dan mengamankan jari jempol tangan diduga milik seorang pelaku, dan gembok depan pagar rumah yang dirusak pelaku," tandasnya.

Salah seorang adik pemilik rumah, Rahman (32), menuturkan aksi perampokan tersebut pertama kali diketahui salah seorang petugas yang hendak mengantarkan paket ke rumah korban. Petugas itu merasa janggal, lantaran melihat pintu samping sebelah kanan dalam kondisi terbuka, apalagi gembok pintu pagar rusak. Petugas tersebut melaporkannya ke tetangga sebelah rumah, yaitu rumah Rudi.

"Mengetahui ada yang tidak beres, maka kami bersama warga langsung melaporkan kejadian itu ke polisi, karena rumah kakak saya dibobol kawanan perampok," ujarnya.

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata kondisi pagar luar rusak dan brankas hilang, padahal berada di kamar utama yang lokasinya jauh dari kamar depan. Rupanya, brankas itu sebelum diangkat ke atas kendaraan didorong bersama-sama karena sangat berat.

Ia tidak tahu menahu apa isi dalam brangkas yang berhasil dibawa kabur kawanan pencuri itu. Yang jelas, dalam brankas itu pasti barang berharga, karena pemiliknya seorang pengusaha batu bara.

Salah seorang warga, yang tidak bersedia disebutkan namanya, mengatakan, setelah ditemukan potongan jari tangan itu, warga beramai-ramai mendatangi lokasi kejadian karena ruas jari tangan itu masih terdapat bercak darah.

Potongan jari jempol itu ditemukan tidak jauh dari bekas dorongan roda brankas. Bahkan bercak darah terlihat di dinding dan lantai teras samping kanan rumah Hafif, tetangga rumah yang kebobolan pencuri itu.

Related

World's Fact 3731167990036793053

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item