Mitos-mitos Keliru dan Menyesatkan tentang Christopher Columbus

Mitos-mitos Keliru dan Menyesatkan tentang Christopher Columbus

Naviri Magazine - Ada banyak orang mengenal nama Christopher Columbus, sebagai orang yang melayari lautan bumi, hingga dianggap sebagai penemu daratan Amerika. Nama Christopher Columbus bisa dibilang sejajar dengan tokoh-tokoh legendaris dunia lainnya. Namun, ada beberapa hal yang sebenarnya mitos dan ternyata keliru tentang tokoh tersebut.

Pada 12 Oktober 1492, pedagang asal Geona, Italia, Christopher Columbus, memimpin armada menyeberangi samudera Atlantik. Ia tiba di benua Amerika pada tanggal 12 Oktober 1492.

Hari kedatangannya di "benua baru" masih dirayakan hingga saat ini di Amerika Serikat, dengan perayaan Columbus day. Namun, tidak semua hal tentang Columbus adalah benar. Berikut ini adalah beberapa hal yang salah:

Columbus ingin membuktikan bumi itu bulat

Jika benar, ia terlambat 2.000 tahun. Matematikawan Yunani kuno telah membuktikan bahwa bumi itu bulat, bukan datar. Pythagoras, pada abad keenam sebelum Masehi, adalah pencetus awal ide tersebut.

Kemudian, Aristoteles, pada abad keempat sebelum Masehi, memberikan bukti fisik, seperti bayangan bumi dan bulan, dan kurva bumi yang dijumpai para pelaut ketika mendekati daratan.

Pada abad ke-3 SM, giliran Eratosthenes menentukan bentuk bumi dan keliling menggunakan geometri dasar. Dan pada abad ke-2 Masehi, Claudius Ptolemeus menulis "Almagest", risalah matematika dan astronomi tentang bentuk planet dan gerakannya, serta menggambarkan bumi yang bulat. Teks ini terkenal di kalangan berpendidikan di seluruh Eropa pada masa Columbus

Columbus menemukan Amerika

Mungkin memang iya, meski dengan mengabaikan jutaan manusia yang menghuni daratan yang kelak diberi nama Amerika. Tapi, Columbus sendiri tak tahu ia telah menemukan Amerika. Hingga kematiannya, ia mengklaim telah mendarat di Asia.

Apa yang "ditemukan" oleh Columbus adalah kepulauan Bahama dan sebuah pulau yang kemudian dinamai Hispaniola, yang kini terbelah menjadi Haiti dan Republik Dominika.

Columbus memang menjelajah lebih jauh ke selatan, ke Amerika tengah dan selatan. Tapi, dia tidak pernah mendekati wilayah yang kini menjadi sebuah negara bernama Amerika Serikat.

Columbus menyebarkan sifilis ke Eropa

Hal ini telah lama jadi perdebatan sengit. Sifilis sudah ada di Amerika sejak era pra-Columbus. Keberadaannya juga ada selama ribuan tahun di Eropa. Mungkin secara kebetulan, wabah sifilis terjadi di Naples pada tahun 1494, selama invasi Prancis, hanya dua tahun setelah kembalinya Columbus.

Carbon dating dan analisis DNA dari tulang di biara Agustinus di abad ke-13, yang merawat banyak pelaut sakit, memperlihatkan sifilis telah menyebar ke dunia bahkan sebelum Columbus melepas sauh.

Columbus meninggal dalam kondisi miskin dan terlupakan

Columbus memang bukan orang kaya saat ia meninggal dunia di Spanyol pada tahun 1506, di usia 54 tahun. Namun, ia tidak miskin-miskin amat. Ia hidup nyaman di sebuah apartemen di Valladolid, Crown of Castile, meskipun menderita arthritis parah.

Columbus sempat dipenjara atas tuduhan tindakan tiran dan brutal pada penduduk asli Amerika. Namun, baru mendekam 6 minggu di penjara, ia dibebaskan oleh raja Spanyol, Ferdinand. Ia lantas menolak imbalan besar yang dijanjikan raja Ferdinand dan ratu Isabella.

Columbus tak melakukan hal penting apapun

Columbus memang punya banyak kesalahan, mengira ia mendarat di Asia, dan mendorong genosida pada penduduk lokal. Namun bukan berarti ia tak melakukan apapun.

Columbus berperan dalam membangun pengetahuan tentang rute perdagangan. Juga, meski dia bukan orang Eropa pertama yang mencapai belahan bumi barat, ia adalah orang Eropa pertama yang tinggal di sana.

Perjalanannya secara langsung memulai pendudukan permanen di Eropa utara dan Amerika selatan. Kabar kesuksesan pelayarannya berembus kencang di Eropa. Kemudian mengubah dunia secara radikal.

Related

Insight 4627450864880865371

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item