Tuntunan Islam Dalam Menggapai Tawadhu’ atau Rendah Hati

Tuntunan Islam Dalam Menggapai Tawadhu’ atau Rendah Hati

Naviri Magazine - Makin berisi makin merunduk. Begitulah peribahasa 'ilmu padi' yang sering kita dengar. Dalam syariat Islam pun diajarkan hal yang serupa, yaitu sifat dan sikap tawadhu'.

Al-Qur’an dalam beberapa ayatnya menyebutkan pujian bagi orang-orang yang tawadhu’, dan mengancam orang yang sombong. Tidak ada keutamaan seseorang terhadap yang lain kecuali nilai takwanya. Berikut ini adalah tuntunan Islam dalam menggapai sifat tawadhu’.

Berpikirlah dari apa kita diciptakan

Jika seorang muslim bisa mengukur diri, dan menyadari siapa dirinya, dia akan menilai bahwa dirinya adalah insan yang rendah dan hina. Karena manusia, bila dilihat dari asal penciptaan, berasal dari setetes mani yang keluar dari saluran air kencing, kemudian menjadi segumpal darah, segumpal daging, dan akhirnya menjadi seorang insan.

Berawal dari tidak bisa mendengar, tidak melihat, dan lemah, kemudian menjadi insan yang sempurna penciptaannya.

Allah berfirman, “Dari apakah Allah menciptakannya? Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya. Kemudian Dia memudahkan jalannya.” (QS. ’Abasa [80]: 18-20)

Allah juga berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur, yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan ia mendengar dan melihat.” (QS. al-Insan [76]: 2)

Apabila kondisi manusia seperti ini, mengapa ia sombong dan tidak tawadhu’?!

Imam Ibnu Hibban mengatakan, “Bagaimana mungkin seseorang tidak tawadhu’ padahal ia diciptakan dari setetes mani yang hina, dan akhir hidupnya akan kembali menjadi bangkai yang menjijikkan, serta kehidupannya di dunia membawa kotoran?”

Kenalilah diri Anda

Allah berfirman, “Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi, dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” (QS. al-Isro’ [17]: 37)

Syaikh Muhammad Amin as-Syinqithi berkata, “Wahai orang yang sombong, engkau adalah orang yang lemah, hina, dan terbatas di dunia ini. Bumi yang engkau berpijak di atasnya, engkau tidak bisa berbuat apapun walau engkau injak dengan sekuat tenaga. Jangan angkuh, jangan berjalan di muka bumi ini dengan sombong.”

Related

Moslem World 8790171200312063999

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item