Sejarah dan Asal Usul Lahirnya Winnie-the-Pooh di Dunia

Naviri Magazine - Winnie-the-Pooh, karakter beruang fiksi karya Alan Alexander Milne, diterbitkan pertama kali pada 14 Oktober 1926. Buku pertama mengenai karakter ini berjudul “Winnie-the-Pooh”, yang terbit pada tahun 1926, dan diikuti dengan “The House at Pooh Corner”, yang terbit pada tahun 1928.

Awal mula Winnie-the-Pooh dimulai ketika tentara dari Winnipeg (Manitoba, Kanada) dibawa ke timur Kanada selama Perang Dunia I, untuk bergabung dengan Brigade Infantri di sana.

Di dalam perjalanan itu, kereta berhenti di White River, Ontario, dan seorang letnan bernama Harry Colebourn membeli beruang hitam kecil dari seorang pemburu. Colebourn menamai beruang itu “Winnie”, kependekan dari nama kotanya, Winnipeg.

Sejak saat itu, beruang Winnie menjadi maskot pasukan tersebut. Ketika mereka ditugaskan ke Inggris, beruang itu ikut dibawa ke sana, Namun, ketika pasukan harus pergi ke Prancis, Letnan Colebourn menitipkan beruang itu di kebun binatang di London. Di kebun binatang tersebut, Winnie sangat atraktif sehingga langsung menarik perhatian pengunjung, termasuk Christopher Robin, putra Alexander Milne.

Christopher Robin sangat menyukai beruang itu, hingga sering mengajak ayahnya untuk pergi ke sana, lalu mereka akan berdiam lama di depan kandang beruang Winnie. Dari situlah kemudian Alexander Milne memperoleh inspirasi untuk menulis kisah Winnie-the-Pooh.

Pada saat ini, kisah Pooh telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, dan telah terjual puluhan juta eksemplar. Winnie-the-Pooh juga diadaptasi menjadi film oleh Disney, dan menjadi tontonan favorit jutaan orang di dunia.