Biografi Washington Irving, Penulis Terbesar Amerika Serikat

Biografi Washington Irving, Penulis Terbesar Amerika Serikat

Naviri Magazine - Washington Irving adalah pelopor sastra Amerika Serikat. Penulis pertama dari koloni “Dunia Baru” yang merambah sastra Eropa dan dunia. Tetap dikenang sebagai tokoh sastrawan terkemuka yang populer di zamannya.

Washington Irving lahir pada 3 April 1783 di New York, sebagai anak terkecil dari 11 bersaudara. Ayahnya seorang pedagang yang sukses, dan ibunya seorang wanita Inggris, putri seorang cucu pendeta.

Sejak muda, Irving sudah tertarik dengan buku. Ia mempelajari hukum secara privat. Pada 1804–1806, ia menjelajah Eropa. Dan sekembalinya ke Amerika Serikat, Irving dan saudaranya melanjutkan bisnis keluarga mereka, sampai akhirnya bangkrut pada 1818.

Selama perang melawan Inggris, Irving masuk dinas militer (1812) di bawah Gubernur New York, Daniel Tompkins, yang mengomando New York State Militia dalam satuan Angkatan Darat AS.

Kariernya sebagai penulis dimulai saat menjadi jurnalis di surat kabar. Irving menjadi kontributor untuk Morning Chronicle (1802–1803). Irving bertunangan dengan Matilda Hoffmanm, namun akhirnya meninggal di usia tujuh belas (1809).

Pada tahun meninggalnya sang tunangan, Irving membuat komik sejarah Rezim Belanda di New York, “Sebuah Sejarah New York”, dengan nama samaran Dietrich Knickerbocker.

Kesuksesan dalan sastra dan literatur berlanjut dengan munculnya The Sketch Book of Geoffrey Crayon (1819-1820). Sebuah buku kumpulan cerita dan tulisan, yang membuatnya menjadi penulis. Tahun 1822, ia memunculkan sekuel The Sketch Book, Bracebridge Hall.

Setelah kematian ibunya, Irving memutuskan untuk menetap di Eropa. Ia tinggal di sana selama 17 tahun (1815 –1832). Selama di Spanyol, ia menulis “Columbus” (1828), “Congquest of Granada” (1829), dan “The Companions of Columbus” (1831), ketiganya bersumber dari penelitian sejarah.

Pada 1829 ia pindah ke London, dan mempublikasikan Alhambra (1832) yang menyeriusi sejarah dan legenda kaum Moor Spanyol.

Pada 1832, Irving kembali ke tanah kelahirannya, New York. Ia disambut antusias sebagai penulis Amerika pertama yang mendapat pengakuan internasional dan ternama. Ia kemudian melakukan perjalanan dari selatan ke barat Amerika Serikat, dan menulis The Canyon Miscellany (1835) dan A Tour of The Prairies (1835). Antara 1842-1845 Irving menjadi duta besar Amerika Serikat untuk Spanyol.

Irving menghabiskan sisa hidupnya di Tarrytown. Pada 1848–1859, ia menjabat sebagai Presiden Astor Library (kini New York Public Library). Karya terakhir Irving adalah mempublikasikan kisah Mohamet And His Successors (1850), Wolfert’s Roost (1855), dan buku lima volume The Life of George Washington (1855-1859). Irving meninggal dalam damai di usia 76 tahun, pada 28 November 1859.

Related

Figures 6478050285735734963

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item