Cara Unik Kura-kura Merawat Telur dan Anak-anaknya
https://www.naviri.org/2019/04/cara-unik-kura-kura-merawat-telur.html
Naviri Magazine - Ketika kura-kura betina akan bertelur, dia akan menggali lubang di tanah, mengukur serta membentuk lubang yang sesuai keinginannya. Proses menggali itu biasanya mencapai waktu 5 jam. Kemudian, dalam waktu kurang lebih 20 menit, ia bertelur sebanyak 17 butir.
Selesai mengerami telur-telur itu, sang induk menata ulang letak telur-telurnya dalam susunan melintang di dasar lubang. Kemudian ia melapisi bagian atas telur dengan lumpur, agar telur-telur itu tidak kedinginan di malam hari dan tidak kepanasan di siang hari. Telur-telur itu menetas mulai dari 3 sampai 8 bulan kemudian, tergantung keadaan suhu udara.
Selama satu sampai lima hari, bayi kura-kura bergumul memecahkan kulit telurnya. Kemudian, bayi itu harus mengorek sarang lumpurnya yang sudah mengeras, untuk dapat keluar. Umumnya, bayi kura-kura berhasil keluar setelah beberapa minggu, namun tidak dapat menunggu berminggu-minggu untuk mendapat makanannya.
Jadi, apa yang membuat bayi kura-kura tidak mati kelaparan? Ada kantong kuning telur yang melekat pada perut bayi kura-kura. Kantong kuning telur itu menyediakan makanan bagi bayi kura-kura selama 7 bulan bila perlu. Setelah berhasil keluar, bayi kura-kura bebas berkeliaran seperti buldoser mini yang beratnya sekitar 1 ons.