Charles Laveran, Fisikawan dan Penemu Parasit Penyebab Malaria

Naviri Magazine - Dilahirkan di Paris, Prancis, 18 Juni 1845, Charles Louis Alphonse Laveran adalah fisikawan, patolog, dan parasitolog Prancis yang menemukan parasit penyebab malaria pada manusia. Karena pekerjaan dan penemuannya tersebut, ia menerima Nobel Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1907.

Ia dididik di Fakultas Kedokteran Strasbourg, dan menjadi dokter bedah selama Perang Prancis-Prusia (1870-1871). Selama menjadi dokter bedah militer di Aljazair pada 1880, Laveran menemukan penyebab malaria dalam penelitian yang dilakukannya pada korban malaria.

Ia menemukan organisme kausatif menjadi protozoa, yang dinamainya Oscillaria malariae, meski namanya kemudian diganti Plasmodium.

Dalam pengembangan penelitian dan ilmu kedokteran tropis, Laveran memiliki pengaruh yang kuat karena memiliki keberhasilan dalam penelitiannya menyangkut tripanosomiasis, leishmaniasis, dan penyakit protozoa lainnya, sebagaimana pekerjaan pentingnya pada malaria. Ia juga mendirikan Laboratorium Penyakit Tropis di Institut Pasteur (1907), dan Societe de Pathologie Exotique (1908).

Karya ilmiahnya di antaranya, “Trypanosomes et trypanosomiasis” (dengan Felix Masnil; 1904), “Traite des fievres palustres avec la description des microbes du paludisme” (1884), dan “Traite des maladies et epidemies des armees” (1875).

Charles Laveran meninggal dunia pada 18 Mei 1922, dalam usia 76 tahun.