Fakta-fakta Menarik Katedral Notre Dame yang Terbakar di Paris

 Fakta-fakta Menarik Katedral Notre Dame yang Terbakar di Paris

Naviri Magazine - Banyak orang bersedih atas terbakarnya Katedral Notre Dame di Paris. Berikut fakta-fakta soal gereja yang paling populer di Prancis tersebut.

Kebakaran melanda Katedral Notre Dame, Paris, Prancis Senin (15/4) waktu setempat. Kobaran api melalap salah satu tempat wisata di Prancis yang paling banyak dikunjungi wisatawan ini.

Di kalangan traveler, terbakarnya gereja tersebut menimbulkan duka mendalam. Soalnya, Gereja Katedral Notre Dame juga sarat sejarah sekaligus jadi landmark Prancis.

Dikumpulkan dari berbagai sumber, tak sedikit fakta menarik dari Gereja Katedral Notre Dame yang membuatnya dikenal. Berikut beberapa di antaranya:

Berdiri di atas kota kuno

Lokasi Gereja Katedral Notre Dame berdiri diketahui ada di atas kota kuno kaum Pagan Prancis, bernama Lutetia. Sejarah mengatakan, gereja ini dibangun di atas reruntuhan kuil tersebut.

Fakta itu pun dipertegas dengan penemuan altar bagi Dewa Jupiter dan lainnya, saat ekskavasi di tahun 1710 silam. Tepat di bawah tanah depan gereja, juga terdapat sebuah makam kuno.

Ada 'hutan' di atapnya

Menara dan atap gereja merupakan salah satu yang terbakar habis dalam musibah kemarin. Padahal, gereja tersebut menyimpan salah satu frame kayu tertua di Paris yang terbuat dari banyak kayu dari abad ke-12. Bahkan, frame itu diibaratkan sebagai hutan karena bahan bakunya.

Tampak seperti terbang

Memiliki desain gothic, Gereja Katedral Notre Dame disebut-sebut memelopori gaya arsitektur yang unik. Kalau dilihat di bagian eksteriornya, gereja ini ditopang oleh penyangga di sisi kiri dan kanan yang membuatnya seperti terbang.

Saksi bisu pemenggalan 28 patung raja

Jelang Revolusi Prancis di tahun 1793, sekitar 28 patung raja di dalam Gereja Katedral Notre Dame diturunkan dengan tali, dan dipenggal dengan tongkat.

Momen itu melambangkan runtuhnya monarki, sekaligus dimaknai dengan pemenggalan Raja Louis XVI di awal tahun itu. Adapun 28 kepala dari patung raja-raja tersebut kini dapat ditemukan di Musee de Cluny.

Menaranya tidak kembar

Orang awam yang melihat Gereja Katedral Notre Dame dari luar akan melihat menaranya tampak seperti kembar. Namun, faktanya tidak demikian. Apabila diperhatikan dengan saksama, menara di bagian utara sedikit lebih besar dari yang di sisi selatan.

Loncengnya pernah diubah jadi persenjataan

Zaman Revolusi Prancis, sekitar 20 lonceng yang ada di Gereja Katedral Notre Dame dilelehkan untuk diubah jadi peluru meriam. Hampir semua, kecuali satu lonceng yang memiliki nama Emmanuel.

Diselamatkan oleh Napoleon dan Victor Hugo

Nama-nama besar Prancis, seperti Napoleon Bonaparte dan penulis kenamaan Victor Hugo, diketahui pernah terlibat langsung untuk menyelamatkan Gereja Katedral Notre Dame di masa kelamnya.

Sejarahnya, Napoleon mengambalikan fungsi gereja ini kembali dan menjadikannya sebagai lokasi pemahkotaan dirinya. Sedangkan Victor Hugo mengangkat nama gereja ini lewat kisah 'Si Bungkuk dari Notre Dame' yang termahsyur.

Menyimpan organ terbesar di Prancis

Apabila traveler pernah melihat organ yang ada di dalam Gereja Katedral Notre Dame, maka itu adalah yang terbesar di Prancis. Berasal dari abad ke-18, organ itu dimainkan dengan lima keyboard.

Dikunjungi 13 juta wisatawan per tahun

Disebut sebagai monumen paling populer di Prancis setelah Eiffel, Gereja Katedral Notre Dame begitu termahsyur di kalangan turis. Diketahui, sekitar 13 juta turis mengunjunginya setiap tahun.

Related

World's Fact 1441956003230951037

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item