Kisah 4 Perang Paling Unik dan Misterius Sepanjang Masa

Kisah 4 Perang Paling Unik dan Misterius Sepanjang Masa

Naviri Magazine - Perang kerap disebut kelanjutan lain dari politik. Dengan kata lain, perang hanyalah salah satu strategi politik suatu pihak atau negara. Namun, yang tidak pernah bisa kita bayangkan adalah dampak yang ditimbulkan dari perang.

Ibarat pepatah, kalah jadi abu, menang jadi arang. Tidak ada kemenangan yang hakiki dalam peperangan. Sejarah juga mencatat manusia memang tidak pernah belajar dari kehancuran peradaban, yang diakibatkan oleh mereka sendiri.

Bagaimana pun, perang bukan solusi yang tepat dalam menyelesaikan masalah. Namun perang tidak bisa dihindari apabila salah satu pihak mengancam jiwa dan kedaulatan wilayah pihak lain. Dan seringkali perang dimulai dari hal-hal yang sifatnya sepele. Nafsu memiliki, keserakahan, gila kekuasaan, hingga nafsu berekspansi lebih sering mendominasi daripada hanya sekadar membela diri.

Fakta-fakta berikut ini mungkin bisa menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa atas nama apa pun, peperangan tetap bencana kemanusiaan yang paling mengerikan di muka bumi.

Perang Vietnam (1957-1975)

Perang Vietnam merupakan aib bagi Amerika Serikat. Perang ini telah membuat Amerika babak belur, luar maupun dalam. Di medan perang, tentara AS yang sangat perkasa di Perang Dunia ke-2 benar-benar tak berdaya oleh keuletan tentara Vietnam Utara (NVA) dan milisi yang biasa disebut Vietcong (VC).

Meski tentara AS telah mengembangkan persenjataan yang sangat canggih (penggunaan rudal air-to-air adalah yang pertama kali di dunia digunakan dalam suatu peperangan), tetap saja mereka tak berdaya menghadapi taktik gerilya yang diterapkan NVA dan VC.

Perang Jawa atau Perang Diponegoro (1825-1830)

Perang Jawa dipicu oleh hal yang sederhana, yaitu penancapan tonggak-tonggak pembuatan jalan rel kereta api. Pada masa itu, Belanda tengah giat membangun rel kereta api yang melewati daerah Tegalrejo di Jawa Tengah. Rupanya, di salah satu sektor, Belanda tepat melintasi makam leluhur Pangeran Diponegoro.

Hal inilah yang membuat Pangeran Diponegoro marah luar biasa, dan memutuskan untuk mengangkat senjata melawan Belanda.

Namun, penyebab perang tersebut sebenarnya merupakan akumulasi semua permasalahan yang ada, seperti pajak yang tinggi, campur tangan Belanda dalam urusan istana Yogya, hingga permasalahan ketidakpuasan di kalangan istana.

Perang Kurukshetra

Sampai sekarang tidak ada yang tahu pasti kapan terjadinya Perang di Kurukshetra. Pertempuran tersebut tidak diketahui pasti kapan terjadinya, sehingga kadang-kadang disebut terjadi pada "Era Mitologi". Beberapa peninggalan puing-puing di Kurukshetra (seperti benteng) diduga sebagai bukti arkeologinya.

Para sarjana berusaha mencari tahu pada tahun berapa sebenarnya perang di Kurukshetra terjadi. Mereka menggunakan catatan dalam Mahabharata, memperhitungkan posisi benda langit, menggunakan sistem kalender, bahkan sampai melakukan analisa radiokarbon.

Ada yang memperkirakan perang besar itu terjadi pada tahun 900 SM. Pertempuran Sepuluh Raja, pertempuran antara Raja Bharata bernama Sudas dan perserikatan sepuluh suku yang muncul dalam Rgveda, dipercaya sebagai asal mula mitologi perang di Kurukshetra terjadi.

Perang Salib

Dalam lintasan sejarah, selain Perang Salib (the Crusade), mungkin belum ada tragedi yang begitu dahsyat dampak jangka panjangnya bagi peradaban dunia. Perang ini melibatkan seluruh kekuatan Barat melawan Imperium dinasti Abbasiyah.

Perang ini terjadi dari tahun 1099 sampai 1291 M, sehingga merupakan perang terbesar dan terlama sepanjang masa. Dampaknya pun sangat luar biasa hingga kini. Padahal perang tersebut lebih banyak mengarah pada unsur politis daripada unsur keyakinan. Agama akhirnya dijadikan alat pembenaran demi melegalisasi perang.

Related

World's Fact 4009364333952064352

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item