Sains Populer: Mengenal Fosil dan Proses Terbentuknya Fosil
https://www.naviri.org/2019/04/mengenal-fosil.html
Naviri Magazine - Fosil adalah bekas atau sisa-sisa hewan, serangga, dan tumbuh-tumbuhan, yang terperangkap dalam batu-batuan. Bentuknya tercetak pada batuan, bahkan jejak kaki hewan pun bisa menjadi fosil.
Hingga saat ini, sisa-sisa hewan dapat ditemukan di sungai es Siberia, dan di pertambangan di wilayah Polandia. Beberapa serangga secara alami telah diawetkan di dalam amber (damar yang mengeras), yang berasal dari pohon cemara tua.
Bagaimana fosil bisa terbentuk?
Fosil makhluk hidup terbentuk ketika makhluk hidup pada zaman dahulu—lebih dari 11.000 tahun yang lalu—terjebak dalam lumpur atau pasir, kemudian jasadnya tertutup oleh endapan lumpur. Kemudian, endapan lumpur itu akan mengeras menjadi batu di sekeliling makhluk hidup yang terkubur tersebut.
Ada dua macam bentuk fosil, yaitu fosil cetakan dan jejak fosil. Fosil cetakan terjadi jika kerangka makhluk hidup yang terjebak dalam endapan lumpur meninggalkan bekas—misalnya tulang—pada endapan tersebut, sehingga membentuk cetakan.
Namun, jika cetakan tersebut terisi lagi dengan endapan lumpur, maka akan terbentuk jejak fosil yang persis seperti kerangka aslinya.