Misteri Kemunculan Hewan Raksasa Zaman Purba di Amerika

Misteri Kemunculan Hewan Raksasa Zaman Purba di Amerika

Naviri Magazine - Pterodactyls adalah salah satu hewan raksasa di zaman purba yang diyakini telah punah sekian juta tahun lalu bersama hewan-hewan yang disebut dinosaurus. Hewan raksasa itu mirip kelelawar, memiliki sayap dan bisa terbang, namun berukuran raksasa.

Yang aneh, belakangan hewan purba itu dilaporkan muncul di wilayah Amerika. Laporan terkait Pterodactyls terus muncul dari waktu ke waktu, dan para ilmuwan masih bingung memahami fenomena itu.

Monster Pterodactyls pertama kali dilaporkan penemuannya oleh dua orang di Wilayah Arizona, USA, pada tahun 1890. Mereka berdua mengklaim telah membunuh seekor makhluk terbang dengan ukuran raksasa.

Setelah membunuhnya, mereka membawa jasadnya ke kota untuk dipamerkan. Adapun ciri-ciri makhluk tersebut di antaranya mempunyai kulit yang sangat mirip kulit kelelawar, halus, dan tidak berbulu. Sayapnya juga sangat mirip dengan bentuk sayap kelelawar pada umumnya, namun makhluk yang satu ini memiliki ukuran sayap sangat besar dan lebar.

Anehnya lagi, mukanya tidak mirip sama sekali dengan kelelawar, melainkan lebih condong mirip bentuk muka seekor pangolin raksasa (paruhnya sangat besar dan panjang, dan mempunyai semacam tanduk tepat di belakang kepalanya), bahkan banyak orang menyebutnya lebih mirip kepala burung bangkai.

Dua hari kemudian, untuk pertama kalinya, foto Pterodactyls yang telah mereka bunuh tampil pada cover utama di beberapa harian lokal di seluruh wilayah Amerika pada waktu itu. Dan dalam sekejap menjadi topik pembicaraan hangat di lapisan masyarakat Amerika.

Sebenarnya, warga Amerika tidak begitu terkejut dengan penemuan makhluk tersebut. Yang membuatnya marak diperbincangkan, karena mereka menyangkut-pautkan Pterodactyls dengan monster paling misterius di dataran Amerika, yaitu Jersey Devil yang mempunyai banyak kesamaan ciri fisik dengan Pterodactyls.

Apakah mungkin Pterodactyls merupakan sosok Jersey Devil yang telah melegenda di kalangan masyarakat Amerika? Ataukah memang dinosaurus terbang yang berhasil selamat dari kepunahan?

Di pertengahan tahun 1960, seekor Pterodactyls dengan ukuran lebih besar kembali menampakkan diri, dan sempat membuat gempar wilayah Utah dan Idaho.

Kala itu, laporan datang dari seorang pilot dan copilot dari salah satu perusahan penerbangan komersial di Amerika Serikat. Mereka berdua menuturkan, seekor makhluk terbang raksasa seukuran pesawat terlihat terbang di atas udara wilayah Utah.

Selama beberapa saat, makhluk tersebut sempat mengikuti dan terbang di samping kanan badan pesawat, sebelum ahirnya menghilang di balik tebalnya awan angaksa Utah.

Tidak hanya kedua orang tersebut yang menyaksikannya, kebanyakan para penumpang pesawat juga ikut panik dengan kehadirannya. Kebanyakan saksi mata telah mengetahui sebelumnya mengenai identitas makhluk tersebut. Mungkin karena populernya cerita Pterodactyls di Amerika.

Pada bulan Agustus, masih di tahun 1960, seekor Pterodactyls muncul kembali di wilayah Idaho. Kali ini ia terlihat sangat perkasa, bertengger di salah satu gedung pencakar langit di wilayah itu.

Para saksi mata yang melihatnya sangat terkagum dengan bentuk fisiknya yang sangat besar. Suaranya terdengar nyaring dan menakutkan mereka.

Karena ketakutan, banyak yang melaporkan kemunculan Pterodactyls kepada petugas keamanan kota setempat. Namun sayangnya, sebelum para petugas dari kebun binatang datang untuk menembak bius, makhluk tersebut terbang menghilang di balik petangnya cakrawala Idaho.

Diantara laporan yang paling kontroversial muncul pada 25 Juli 1977, di sebuah wilayah kecil Illionis. Kira-kira pada pukul 19.00 petang waktu setempat, tiga orang remaja ditemukan terkapar oleh beberapa warga sekitar, di sebuah taman kota, dengan beberapa luka sobek di sekujur tubuhnya.

Setelah beberapa pekan pada tahap penyembuhan, salah seorang dari mereka menuturkan telah diserang dua ekor makhluk terbang setinggi orang dewasa, dengan ukuran sayap yang lebar.

Ketika mereka asyik bermain, tiba-tiba makhluk tersebut muncul dan dengan cepat melukai mereka dengan tajamnya cakar-cakar kakinya. Untungnya, kejadian tersebut terjadi dalam waktu sekejap, mungkin hanya sekitar 5 detik, sebelum akhirnya terbang meninggalkan mereka.

Hingga saat ini, laporan-laporan mengenai kehadiran makhluk ini masih sering ditemukan. Tidak hanya di sekitar wilayah Amerika saja hewan ini menampakkan diri, tapi juga di wilayah-wilayah Afrika, Eropa, dan Asia.

Ratusan laporan dan puluhan foto telah menjadi arsip Lembaga Pusat Penelitian Cryptozoology di seluruh dunia. Mungkin kejadian-kejadian diatas hanyalah sebagian kecil dari seluruh laporan mengenai kehadiran Pterodactyls.

Dilihat dari penuturan beberapa saksi yang mengaku telah melihat sosok Pterodactyls, banyak deskripsi muncul dari beberapa pakar zoology. Menurut mereka, mungkin Pterodactyls merupakan salah satu dari kerabat California Condor, yaitu salah satu species burung raksasa hitam dengan panjang setiap sayap mencapai 5-6 kaki.

Di kawasan Amerika Selatan, California Condor dilaporkan sering menyerang warga
dan membawa kabur anak-anak kecil yang tengah berada di alam terbuka. Namun banyak juga peneliti yang mengemukakan pendapat bahwa makhluk itu merupakan kerabat jauh Pangolin dan Pteronodon (dua jenis dinosaurus terbang di masa silam).

Related

Mistery 5156678295521630724

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item