Ini Perbedaan Durian Petruk, Durian Monthong, dan Durian Medan

Ini Perbedaan Durian Petruk, Durian Monthong, dan Durian Medan

Naviri Magazine - Indonesia disebut-sebut sebagai surganya durian. Pasalnya, buah dengan kulit berduri ini sangat bervariasi di Indonesia.

Apalagi bila musim durian tiba, Anda akan mudah mencari berbagai jenis durian yang dijajakan di pinggir ruas jalan, bahkan di pasar tradisional. Beberapa durian yang kerap dijajakan di Indonesia antara lain durian Petruk, Monthong, dan Medan. Ketiga jenis durian tersebut memiliki keunggulan tersendiri.

Menurut Soleh, salah seorang penjaja Durian di kawasan Taman Makam Pahlawan Kalibata, ketiga durian tersebut memiliki cita rasa yang berbeda, dan memiliki penggemarnya sendiri.

"Tapi kalau di Kalibata, pasti orang banyak nyarinya yang Petruk," ujar Soleh.

Lantas, apa bedanya durian Petruk, Monthong dan Medan?

Durian Petruk

Menurut Soleh, durian ini diberi nama Petruk karena berasal dari Jawa Tengah, tepatnya kota Jepara, dan ditemukan oleh seorang lelaki bernama Petruk. Bentuknya cenderung kecil dengan warna kulit hijau kekuningan.

Namun jangan salah. Meski berwarna hijau, kata Soleh, daging durian Petruk sudah matang dan siap disantap. Ciri khas lain durian Petruk, tambah Soleh, dapat dibedakan dari cita rasanya.

Durian Petruk memiliki rasa manis namun agak pahit di akhir. Biasanya, satu buah durian Petruk memiliki berat berkisar 1-2 kilogram. Soleh membanderol durian jenis ini seharga Rp 75 ribu per buah.

Durian Monthong

Ketika mendengar nama ini, tentu Anda akan menganggap durian ini berasal dari Thailand. Memang, pada dasarnya durian ini berasal dari Thailand. Namun di Indonesia banyak petani yang membudidayakannya, sehingga kini banyak durian Monthong lokal yang beredar di pasaran.

Menurut Soleh, ciri khas durian Monthong adalah ukurannya besar. Berat per buah bisa mencapai 3-4 kilogram. Warnanya tampak kekuningan, dan aromanya menyengat.

Ketika dibuka, daging durian Monthong cenderung besar, berwarna kekuningan dan tebal. Ketika melesat di lidah, rasa manisnya begitu kentara, jika Anda mendapatkan jenis buah yang matang.

Durian Monthong lokal ditawarkan Soleh seharga Rp 120-165 ribu.

Durian Medan

Durian lokal satu ini paling populer di antara jenis durian lokal lainnya. Bahkan kini banyak kuliner hasil olahan curian Medan, seperti pancake durian, es krim, dan sop durian. Cita rasanya yang manis legit, dengan ukuran tak terlalu besar, menjadi alasannya.

Soleh menyebut ukuran durian Medan biasanya lebih kecil daripada durian Petruk. Kulitnya berwarna hijau, dan aromanya tak terlalu tajam. Di antara ketiga jenis durian yang dijajakan Soleh, durian jenis ini dibanderol paling murah, yakni Rp65 ribu.

Related

Food 2386542983333820449

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item