Perjalanan Sheila On 7, Salah Satu Band Legendaris Indonesia

Perjalanan Sheila On 7, Salah Satu Band Legendaris Indonesia

Naviri Magazine - Sejak album 507 yang dirilis tahun 2006, praktis gaung Sheila On 7 di belantika musik Indonesia seperti tidak kedengaran lagi. Hits Pemenang yang ada di album itu pun seakan-akan menjadi hits terakhir yang bisa mengingatkan telinga orang-orang pada grup asal Yogyakarta ini.

Padahal setelahnya, masih ada album Menentukan Arah yang dirilis tahun 2008. Pun album itu dianggap tak bisa mengembalikan kejayaan Sheila On 7 seperti di awal-awal debut mereka pada penghujung 90-an dan awal 2000-an.

Hits Mudah Saja juga tak bisa menggebrak dan lantas menjadi #1 hit di berbagai chart musik selama berminggu-minggu seperti Sephia atau JAP (Jadikan Aku Pacarmu) beberapa tahun silam. Apalagi di tengah gempuran band-band baru beraliran pop melayu yang belakangan kian marak, praktis mereka seolah “mati suri”.

Tapi salah kaprah kalau menganggap kreativitas mereka juga ikut-ikutan stagnan karena itu. Meskipun beberapa kali mengalami masalah internal, seperti ditinggal personilnya—Sakti dan Anton—Sheila On 7 tetap melaju dan “berlayar” seperti judul album barunya.

Bukan merupakan “sequel” album sebelumnya, meskipun ada konjungtifitas title di antara keduanya, Menentukan Arah (2008) dengan Berlayar (2011). Dan selalu ada satu hal yang menjadi ciri khas: musik mereka kaya. Kalau dulu biola atau orkestra biasa menjadi elemen tambahan yang mengiringi hampir keseluruhan lagu, di album Berlayar ini mereka memberi kesegaran baru dengan menambah sentuhan perkusi. Salah satunya di lagu Have Fun.

Walaupun didominasi irama medium-beat yang nge-rock, tapi tabuhan tabala di lagu ini membuatnya terdengar catchy dan benar-benar bisa bikin have fun. Rekomendasi lain, coba dengarkan Pasti Ku Bisa yang menjadi single andalan kedua mereka.

Lead guitar Eross yang melodis, petikan bass Adam yang dalam, suara hangat Duta yang renyah, dan gebukan drum Brian yang ritmik, memiliki keunikan tersendiri sehingga menghasilkan harmonisasi irama khas Sheila On 7—lebih dikenal dengan istilah sheila music—yang sampai sekarang pun sepertinya cuma mereka satu-satunya band yang memiliki “genre” ini.

Keistimewaan lain, di album ini ada dua lagu baru dalam bahasa Inggris, On The Phone dan Perfect Time, yang memberi kesan berbeda. So, overall, album Berlayar patut diacungi jempol karena, sekali lagi, di tengah dominasi band-band beraliran pop melayu, Sheila On 7 tetap membuktikan diri sebagai salah satu musisi papan atas yang karyanya tetap enak dinikmati.

Related

Music 1334685216795001279

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item