Mengenal Petir dan Proses Terjadinya Petir yang Menggelegar
https://www.naviri.org/2019/04/proses-terjadinya-petir.html
Naviri Magazine - Petir adalah hasil pelepasan muatan listrik di awan. Energi dari pelepasan itu sangat besar, sehingga menimbulkan rentetan cahaya, panas, dan bunyi yang sangat kuat, yang biasanya disebut guntur.
Guntur dapat menghancurkan bangunan, membunuh manusia, dan menumbangkan pohon. Sebegitu besarnya, hingga ketika petir melesat, tubuh awan akan terang dibuatnya, sebagai akibat udara yang terbelah. Rata-rata sambarannya memiliki kecepatan 150.000 kilometer per detik, dan menimbulkan bunyi menggelegar.
Mengapa terjadi petir?
Petir terjadi karena adanya perbedaan potensial antara awan dan bumi. Proses terjadinya petir bisa diilustrasikan sebagai berikut. Awan bergerak terus-menerus, dan selama pergerakannya juga akan terus berinteraksi dengan awan lainnya sehingga menyebabkan terpisahnya muatan negatif dan positif yang terdapat pada awan.
Muatan negatif akan menempati salah satu sisi (atas atau bawah) awan, dan muatan positif di sisi yang lainnya. Karena itulah awan bisa mengandung muatan.
Sementara itu, pada saat bersamaan, Bumi selalu dalam keadaan netral, sehingga terjadi perbedaan potensial antara awan dan Bumi. Jika perbedaan potensial itu cukup besar, akan terjadi proses pembuangan elektron supaya tercapai kesetimbangan.
Dalam proses pembuangan elektron itulah terjadi perpindahan arus listrik yang biasa kita lihat sebagai kilatan cahaya di musim hujan, yang disebut petir.